TEMPO.CO, Jakarta -Artis Wulan Guritno berencana memasukkan film Dilema dalam festival film internasional di wilayah Asia. “Target selanjutnya adalah Jepang dan Korea,” katanya saat dihubungi Tempo, Selasa 8 Mei 2012.
Ibu tiga anak ini belum ingin mengatakan festival yang akan menjadi tujuan mereka. Istri Adilla Dimitri juga enggan menjelaskan targetnya itu. Sampai saat ini yang sudah ia lakukan adalah mengirim film yang diproduserinya itu ke festival film di negeri sakura dan negeri ginseng.
Dilema sebelumnya telah mendapat penghargaan di Festival Film Detektif di Moscow, Rusia. Film omnibus itu berhasil mendapat penghargaan Best Feature Film mengalahkan negara-negara lainnya. Festival yang digelar mulai 25 April tersebut diikuti oleh sejumlah negara seperti Inggris, Jerman, dan Italia.
Pekan depan, tepatnya 16 Mei 2012, ibu tiga anak ini akan bertolak ke Amerika Serikat untuk mengikuti Festival Silk Screen Asian Arts & Culture Organization di Pittsburg. Pada acara itu Dilema akan menjadi official selection film.
Selain festival internasional ini, ia beserta tim Dilema akan menghadiri undangan pemutarannya dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Negeri Paman Sam. Pemutaran ini akan dilakukan di Los Angeles dan Washington DC. Acara akan digabung dengan acara meet & greet serta diskusi dengan masyarakat Indonesia di sana.
Dilema merupakan film gabungan lima cerita berbeda di dalamnya. Film ini menggambarkan sisi gelap Jakarta yang belum banyak diketahui orang. Film tersebut mengangkat cerita-cerita dari dunia hitam, kriminalitas, serta sisi lain dari hukum dan dunia polisi di Indonesia.
Lima sutradara yang mengarahkan film tersebut adalah Robert Ronni, Adilla Dimitri, Rhinaldi Puspoyo dan Robby Ertanto Soedikam. "Dilema" juga didukung oleh Reza Rahadian, Roy Marten, Slamet Rahardjo, Pevita Pearce, Winky Wiryawan, Lukman Sardi dan Tio Pakusadewo. Film ini telah ditayangkan pada 23 Februari lalu di Indonesia.
