TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun telah tiada, Ashanty tetap meminta izin kepada sang ayah, Soejahjo Hasnoputro, untuk segera menikah dengan calon suaminya, Anang. Dengan air mata terus turun ketika menjenguk makam ayahnya, Ashanty tahu ayahnya senang dengan kabar itu.
"Pas tadi di makam, aku kayak curhat, kayak ngobrol sama bapak. Aku pamit supaya semuanya lancar, kan, bapak memang senang kalau aku dapat orang Jawa. Dulu aku pacaran enggak dapat orang Jawa," ujar Ashanty di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Senin, 7 Mei 2012.
Kata wanita kelahiran 4 November 1984 itu, sang ayah tak pernah sekali pun memarahinya dan pria yang telah meninggalkannya tiga tahun lalu itu merupakan sosok yang sangat hebat bagi Ashanty. "Makanya aku bilang sama Mas Anang jangan marahin aku. Papa soalnya enggak pernah marah sama aku," kata Ashanty tersenyum.
Ayah dua anak ini juga dikatakan Ashanty memiliki kesamaan dengan ayahnya itu. "Mungkin cara bicaranya, tapi muka enggak. Kalau sifat agak sama, tapi papa lebih sabar, tapi baiknya sama," tuturnya.
Anang pun berjanji di depan makam calon mertuanya tersebut bahwa ia akan menjaga anak bungsu dari lima bersaudara itu setelah meminangnya. "Insya Allah, aku akan mewujudkan keinginan Ashanty dan yang juga menjadi keinginan bapak," kata Anang.
