TEMPO.CO, Surakarta - Untuk kedua kalinya, Wali Kota Surakarta Joko Widodo gagal menyaksikan penampilan grup musik rock kelas dunia yang menggelar konser di Indonesia, Dream Theater.
Setelah beberapa waktu lalu batal menyaksikan konser Anthrax, Jokowi kembali gagal menyaksikan penampilan Dream Theater pada 21 April lalu di Jakarta.
"Saya batal nonton, ada pengajian," katanya kepada wartawan di Surakarta, Rabu, 25 April 2012. Calon Gubernur Jakarta yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Gerakan Indonesia Raya ini sebelumnya sudah berniat menonton dengan menyediakan waktu khusus.
Namun, Jokowi akhirnya memilih menghadiri pengajian di Pegangsaan dan Jagakarsa yang diadakan masyarakat sekitar. Lalu bagaimana dengan tiket Rp 900 ribu yang telanjur dia beli? "Tiketnya hangus. Sudah saya coba tawarkan ke teman-teman di Jakarta, tidak ada yang mau. Katanya tidak suka," katanya.
Meskipun agak kecewa, Jokowi merasa keputusannya sudah benar karena lebih memilih undangan pengajian dibandingkan menonton Dream Theater. Bersama masyarakat yang mendukungnya untuk memuluskan ke kursi DKI 1 menurutnya lebih penting. "Masak saya lebih pilih Dream Theater. Lebih baik pengajian," ujarnya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita terkait
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
3 jam lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
3 jam lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
5 jam lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
9 jam lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
10 jam lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
13 jam lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?
13 jam lalu
Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?
Baca SelengkapnyaKetahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
14 jam lalu
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik
14 jam lalu
Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club
Baca SelengkapnyaPermintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
14 jam lalu
Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?
Baca Selengkapnya