TEMPO.CO , Jakarta--Tidak berhasil memiliki hak cipta Unyil melalui mediasi, tak menyurutkan niat Pak Raden untuk tetap berjuang. Pak Raden akan bertemu dengan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan sebagai langkah lanjutannya. “Pasti, beliau akan menemui Meneg BUMN,” ujar juru bicara Pak Raden, Khrisna Pabichara saat dihubungi pada Kamis 19 April 2012.
Tindakan ini dilakukan sesuai saran dari Perum Produksi Film Negara (PPFN) saat mediasi. Namun Khrisna belum dapat memastikan kapan Pak Raden akan menemui Dahlan.
Sebelumnya, sesuai hasil mediasi pada Kamis 19 April 2012, hak cipta boneka tangan Unyil tetap dimiliki oleh PPFN. Hal ini sesuai surat perjanjian yang pernah ditandatangani kedua belah pihak pada Desember 1995.
Tidak bisanya pihak PPFN memberikan hak cipta itu kepada Pak Raden, karena kewenangan pengalihan hak cipta bukan dimiliki oleh direksi PPFN melainkan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini karena Kementerian BUMN menaungi PPFN.
Selain berencana menemui Menteri BUMN, pemilik nama asli Suyadi ini kemungkinan juga akan menempuh jalur hukum. “Hal ini masih kemungkinan. Tapi akan kami usahakan selesaikan secara kekeluargaan dulu,” ujar Khrisna.
