TEMPO.CO , Jakarta: Meski terpaksa bersembunyi di sebuah bunker di Afganistan, penyiar radio sekaligus presenter Muhammad Farhan mengambil hikmah dari kejadian itu. Farhan merasa pengalaman itu membuatnya semakin dekat dengan tuhan.
"Kita akhirnya belajar pasrah, duduk manis. Hikmahnya ya jadi membuka Al-Quran waktu itu," kata Farhan di Studio Delta di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 19 April 2012.
Farhan bersama Heka Irawan dari Radio Delta, Asep BS dari Suara Merdeka, dan Muhammad Siddiq terjebak di Kabul, Ibu Kota Afganistan. Seyogyanya mereka kembali dari Kabul menuju Indonesia pada Ahad lalu. Namun, kepulangan mereka terhalang karena adanya serangan dari Taliban.
Farhan mengatakan suasana waktu itu begitu mencekam dan tak pasti. Sebab, mereka belum tahu apa yang sedang terjadi sebenarnya di luar hotel. Selang beberapa menit, suara tembakan terdengar bersahutan disusul dentuman ledakan bom. "Pokoknya apa pun yang kita hadapi bismillah aja deh," ujar pria berusia 42 tahun itu.
Keberangkatan Farhan dan tiga orang rekannya ke Afganistan dalam rangka meliput dan memberikan pelatihan capacity building untuk para petugas kantor informasi publik dari Colombo Plan dan Kementerian Anti-Narkotika Republik Islam Afganistan.
Farhan dan tiga rekannya akhirnya selamat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Rabu malam, 18 Maret 2012. Tiada kata lain kecuali kata syukur yang dipanjatkan Farhan karena masih bisa bertemu dengan keluarganya di Tanah Air.
YAZIR FAROUK
Berita terkait
Baku Tembak di Kabul, Farhan Ngumpet di Bunker
Farhan dan 3 Wartawan Indonesia Terjebak di Kabul
Farhan Dijadwalkan Keluar Afganistan Dini Hari
Berita terkait
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.
Baca SelengkapnyaUbah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan
22 Agustus 2017
Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam
Baca SelengkapnyaRusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya
26 Juli 2017
Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan
Baca SelengkapnyaLedakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas
28 Mei 2017
Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaPemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS
8 Mei 2017
Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan
Baca SelengkapnyaISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul
3 Mei 2017
Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaLedakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran
3 Mei 2017
Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa
Baca SelengkapnyaTaliban Membunuh 8 Polisi Afganistan
25 April 2017
Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.
Baca SelengkapnyaKronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan
23 April 2017
Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.
Baca SelengkapnyaTaliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas
22 April 2017
Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.
Baca Selengkapnya