TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa memastikan kondisi empat wartawan Indonesia yang terjebak di Kabul, Afganistan, dalam kondisi aman. Hal itu dikatakannya setelah melakukan sambungan langsung dengan Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) di Kedutaan RI di Kabul.
"Menteri juga telah bicara langsung dengan salah satu wartawan Indonesia atas nama M. Farhan," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, melalui siaran persnya, Senin, 16 April 2012.
Menurut Tene, saat ini keempat wartawan Indonesia itu berada di salah satu hotel yang berjarak kira-kira 100 meter dari KBRI Kabul. Mereka adalah M. Farhan, Mohamad Sidiq, Heka Irawan, dan Asep BS.
Keempat wartawan ini datang ke Kabul pada 12 April 2012 lalu. Mereka datang untuk memberi pelatihan bagi staf Kementerian Antinarkoba Afganistan atas kerja sama Colombo Plan.
Menteri Marty telah menginstruksikan KUAI di Kabul untuk memberi perlindungan dan memastikan keamanan empat wartawan itu. Rencananya keempat wartawan ini akan dipulangkan ke Tanah Air hari ini juga melalui Dubai. "Kemenlu akan memfasilitasi rencana kepulangan empat wartawan ini," ujar Tene.
Menteri Marty, kata Tene, juga telah menginstruksikan KUAI segera menghubungi Kementerian Luar Negeri Afganistan agar memberi perlindungan penuh. "Kemlu hari ini juga telah menghubungi Dubes Afganistan di Jakarta."
Selain keempat pewarta yang tidak tinggal di Kabul, Menteri Marty memastikan tidak ada lagi laporan WNI yang terjebak serangan Taliban. Menurut Tene, begitu ada serangan, KBRI akan langsung menghubungi semua WNI di Kabul melalui telepon atau media lainnya.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terkait
Baku Tembak di Kabul, Farhan Ngumpet di Bunker
Farhan dan 3 Wartawan Indonesia Terjebak di Kabul
Farhan Dijadwalkan Keluar Afganistan Dini Hari
Berita terkait
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.
Baca SelengkapnyaUbah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan
22 Agustus 2017
Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam
Baca SelengkapnyaRusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya
26 Juli 2017
Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan
Baca SelengkapnyaLedakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas
28 Mei 2017
Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaPemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS
8 Mei 2017
Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan
Baca SelengkapnyaISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul
3 Mei 2017
Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaLedakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran
3 Mei 2017
Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa
Baca SelengkapnyaTaliban Membunuh 8 Polisi Afganistan
25 April 2017
Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.
Baca SelengkapnyaKronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan
23 April 2017
Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.
Baca SelengkapnyaTaliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas
22 April 2017
Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.
Baca Selengkapnya