Roy Jeconiah: Musik Rock Indonesia Sekarat Jika...

Reporter

Editor

Jumat, 13 April 2012 06:11 WIB

Eks vokalis kelompok Boomerang Roy Jeconiah saat menggelar konser mini di Galeri Seni Tujuh Bintang Yogyakarta, Rabu malam 12 April 2012. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO , Yogyakarta: Musisi Roy Jeconiah menganggap saat ini musik rock di Indonesia seperti kumpulan gerilyawan yang meski hidup namun terlihat samar-samar. “Kalau mati enggak, off air-nya jalan terus. Tapi ya memang sangat tergeser dengan yang lagi dianggap menjual, jadi enggak tampak,” kata eks vokalis band rock Boomerang itu saat ditemui Tempo usai menggelar konser mini di Tujuh Bintang Art Space Yogyakarta, Kamis 12 April 2012.

Menurut Roy, redupnya aliran rock saat ini karena semua masih tergantung label besar di Indonesia yang perannya masih dominan di Tanah Air. Sehingga cara pandang label pun pada pasar sangat mempengaruhi musik yang akan disuguhkan ke publik.

“Tidak seperti dulu, masih banyak major label yang mau memberi treatment pada semua jenis aliran termasuk rock. Treatment itu kuncinya sebuah musik bisa hidup,” katanya.

Treatment yang dimaksud Roy adalah kepedulian memberi ruang dan tak abai pada kreativitas yang dihasilkan sebuah band, meski jenis aliran musiknya berbeda. Misalnya saja soal memfasilitasi rekaman hingga melakukan promo dengan menggelar konser.

“Asal treatment itu ada, akan tetap punya pasar kok. Tapi kan selama ini selalu pakai alasan tak bisa dijual,” kata musisi yang hengkang dari Boomerang dua tahun silam itu.

Roy mengenang saat dulu label yang tak sampai masuk dapur rekaman mencampuri kreativitas musisi. Label hanya terima jadi apa yang dibuat musisi.

“Sekarang enggak ada (label) yang berani (bebaskan kreativitas), tapi ikut dikte semua kalau perlu sampai promosinya. Jadi musiknya pun seragam,” kata musisi yang punya mimpi memiliki solo album itu.

Pria yang pernah berjualan Soto Ayam usai keluar dari Boomerang itu membantah pembajakan menjadi satu-satunya faktor yang membuat label merugi.

“Meski era Boomerang dulu masih kaset, pembajakan juga sudah ada, tapi penjualan album tetap jalan. Jadi bukan itu masalahnya, tapi lebih soal treatment itu. Ada nggak yang masih peduli?” kata pelantun tembang Bawalah Aku itu.

Vokalis yang menghasilkan 12 album bersama Boomerang itu pun juga menyorot pragmatisme bibit-bibit rock saat ini yang dinilai sering abai pada produksinya sehingga makin tak dilirik. “Lagu-lagu dan lirik kuat, tapi finishingnya enggak digarap. Sound seadanya,” katanya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya