TEMPO.CO, Jakarta - Band beraliran thrash metal asal Amerika Serikat, Anthrax, akan menggelar konser di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, nanti malam, Sabtu, 31 Maret 2012. Indonesia menjadi negara Asia pertama yang disambangi Anthrax sebelum manggung di Club Diamond, Nagoya, Jepang, dua hari kemudian.
Sebagai band metal papan atas, wajar bila kru yang ikut diboyong mencapai dua rombongan pesawat. Bukan itu saja. Untuk urusan peralatan yang dibawa juga tak tanggung-tanggung. Namun pihak promotor tak merasa keberatan perihal itu.
"Peralatan yang dibawa cukup banyak, ya. Sekitar dua ton lebih. Ya, Anthrax kan bukan band biasa. Tapi enggak ribetlah," kata Girindra, atau yang akrab disapa Giri, dari promotor Blade Id saat dihubungi Tempo, Jumat, 30 Maret 2012.
Khusus untuk peralatan, promotor sudah menerima lebih dulu di Bandara Soekarno-Hatta sebelum personel Anthrax datang. Saat tiba, peralatan yang dikemas di dalam beberapa peti kargo itu langsung diboyong ke lokasi konser di Ancol.
"Kargo udah sampe tadi pagi (Jumat, 30 Maret 2012) dan langsung kita set di venue. Sementara rombongan nanti ada yang siang dan malam baru sampe," ujarnya.
Giri mengaku band yang kini digawangi Scott Ian (gitar), Joey Belladonna (vokal), Charlie Benante (drum), Frank Bello (bas), dan Rob Caggiano (gitar) ini hanya punya jadwal sebentar di Jakarta. Setelah nanti malam menghibur penonton, esoknya, Anthrax sudah harus meninggalkan Jakarta untuk melanjutkan tur pendek Asia di Jepang.
YAZIR FAROUK
Berita terkait
Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.
11 menit lalu
Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca Selengkapnya3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024
35 menit lalu
Dalam rangkaian ibadah haji, kesehatan para jemaah haji menjadi faktor utama yang harus dipersiapkan dengan matang.
Baca SelengkapnyaMenyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC
1 jam lalu
Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.
Baca SelengkapnyaPalestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB
2 jam lalu
Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.
Baca SelengkapnyaJepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0
3 jam lalu
Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.
Baca SelengkapnyaHikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI
4 jam lalu
Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.
Baca SelengkapnyaBorussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini
4 jam lalu
Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen
4 jam lalu
Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.
Baca SelengkapnyaNasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel
4 jam lalu
Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi
5 jam lalu
Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta
Baca Selengkapnya