Meriam Punya Bukti Lengkap Kekerasan Hotman

Reporter

Editor

Kamis, 29 Maret 2012 12:29 WIB

Meriam Bellina. TEMPO/ Bismo Agung

TEMPO.CO, Jakarta – Pengacara Meriam Bellina, Dwi Ria Latifa, mengatakan telah menyiapkan alat bukti yang cukup sebelum melaporkan kasus tindak penganiayaan yang dilakukan pengacara Hotman Paris Hutapea ke Polda Metro Jaya. Dalam waktu dekat ini, menurut Ria, Meriam segera akan menjalani pemeriksaan.

“Dengan dilaporkan kasus ini ke Polda, kami telah menyiapkan alat bukti dengan baik. Prinsipnya semua berkas sudah lengkap,” kata Ria saat dihubungi Kamis, 29 Maret 2012.

Meriam melaporkan pasangannya Hotman ke Polda Metro Jaya, Rabu sore, 28 Maret 2012. Kepada polisi, Meriam yang didampingi Ria, mengaku dipukul dan dibanting berkali-kali. Menurut juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, tindak kekerasan itu terjadi sejak 2009 hingga kini.

Kekerasan yang dialami artis senior kelahiran Bandung 10 April 1965 tak hanya dalam bentuk fisik, melainkan juga kekerasan verbal berupa cacian dan hinaan. Kekerasan itu juga sering dilakukan Hotman melalui pesan singkat.

Mengenai keterangan Rikwanto, Ria enggan berkomentar detail soal kekerasan yang dialami kliennya. “Tanya langsung ke penyidik,” ujarnya.

Menurut Rikwanto, jika Hotman terbukti melakukan tindak tersebut, dia akan dijerat Pasal 351, yaitu penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. Selain itu, ia juga dikenai pelanggaran terhadap Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) No 29 Tahun 2008 terkait pengiriman pesan singkat berisi makian.

RINA WIDIASTUTI



Berita terkait
Meriam Bellina Lapor Dianiaya Hotman ke Polisi
Meriam Bellina Mengaku Dibanting Berkali-kali
Hotman Enggan Komentari Laporan Meriam Bellina




Advertising
Advertising


Berita terkait

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

10 hari lalu

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

7 Februari 2024

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

6 Februari 2024

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara

Baca Selengkapnya

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

10 Desember 2023

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.

Baca Selengkapnya

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

26 Maret 2023

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

Kronologi dugaan kekerasan terhadap perempuan hingga tanggapan dari Jonathan Majors yang dituduh melakukan pencekikan, penyerangan dan pelecehan.

Baca Selengkapnya

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

24 Maret 2023

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

Peradilan Argentina pernah bebaskan kedua pelaku dari tuduhan pemerkosaan Lopez dengan alasan tidak dapat dipastikan adanya persetujuan atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

7 Maret 2023

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

Komnas Perempuan menyatakan bahwa mantan pacar merupakan pelaku kekerasan terhadap perempuan paling tinggi pada 2022.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

7 Maret 2023

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

Komnas Perempuan menyambut Hari Perempuan Internasional dengan merilis catatan tahunan.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

20 Februari 2023

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

Komnas Perempuan minta polisi usut kasus ini karena gradasinya tidak hanya penganiayaan fisik, tapi bisa juga ada kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

10 Februari 2023

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

Festival Pagan Lupercalia adalah salah satu festival paganisme di Eropa. Festival itu dipercaya sebagai cikal bakal hari Valentine

Baca Selengkapnya