Mathias Muchus Berotot dan Berwajah Seram

Reporter

Editor

Senin, 31 Oktober 2011 18:29 WIB

Mathias Muchus. TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO Interaktif, Jakarta - Aktor Mathias Muchus mendadak terlihat begitu gahar. Dengan mengenakan destar hitam, celana komprang hitam, serta berselempangkan golok di pinggang, ia terkesan beringas. Apalagi saat janggut dan kumis lebat dibiarkan bertumbuh memenuhi wajah suami Mira Lesmana yang biasanya terawat mulus itu.

Wajah Mathias yang angker itu terlihat pas di film Pengejar Angin karya Hanung Bramantyo. Di situ, ia berperan sebagai pendekar harimau dari Lahat, Sumatera Selatan, yang berprofesi sebagai bajing loncat.

Bersama puluhan kawanan perampok, Mathias menggasak truk-truk yang melintas di hutan-hutan kabupaten Lahat. "Setelah saya tonton, saya senang sekali. Filmnya sesuai dengan apa yang ada di kepala saya," ungkap Muchus usai tayang perdana film Pengejar Angin, di Gandaria City, Jakarta Selatan, Senin, 31 Oktober 2011.

Film Pengejar Angin berkisah tentang seorang anak SMA bernama Dapunta yang bermimpi melanjutkan pendidikannya ke bangku kuliah. Namun, mimpinya itu terancam gagal karena tidak direstui sang ayah. Nah, ayah Dapunta itu adalah Mathias, pendekar harimau yang ganas di hutan belantara Lahat, Sumatera.

Mathias tidak main-main dengan peran ini. Agar aktingnya terlihat luwes dan menjiwai, sebelum pengambilan gambar, terlebih dulu ia melatih gerakan silat selama 10 hari dengan dipandu seorang ahli silat Harimau. Selain itu, ia menaikkan 3 kilo bobot tubuhnya menjadi 75 kilogram.

Sekitar sebulan menjelang pengambilan gambar, Mathias juga berkonsentrasi membentuk otot tubuh. Setiap hari, ia rajin berlari, push-up, sit-up, dan lain-lain, demi mencapai bentuk otot yang kekar.

Sudah cukup totalitas Mathias? Ternyata belum. Hingga tepat hari pertama pengambilan gambar, ia telah bersengaja memanjangkan jenggot dan kumis yang tidak seberapa lebat. Ketika pengambilan gambar, ia tambahi lagi rambut untuk jenggot dan kumisnya agar terlihat lebih tebal.

"Pendekatan saya sebagai aktor di sini total. Semua waktu saya serahkan hingga ketika shooting di sana," ungkap Mathias.

Mathias mengaku tidak terlalu kesulitan dalam memerankan karakter bajing loncat. Sebagai putra kelahiran Pagar Alam Sumatera Selatan, ia cukup akrab dengan sejarah bajing loncat. Pagar Alam sendiri terletak berdekatan dengan Lahat.

"Bajing loncat itu pekerjaan profesional. Hasilnya tidak untuk diri sendiri, tapi lebih untuk komunitas. Di sana menjadi bajing loncat bukan karena butuh duit," terang Mathias menjelaskan lika-liku bajing loncar.

Menurut Mathias, bajing loncat merupakan pekerjaan turun temurun dan berkelompok. setiap kelompok memiliki wilayah kekuasaan masing-masing. "Dulu, ada banyak kelompok bajing loncat. Hampir semua daerah (di Sumatera Selatan) ada bajing lonjatnya," kata Mathias.

Seiring perkembangan zaman, Mathias melanjutkan, profesi bajing loncat di Sumatera Selatan berlahan-lahan meredup. Cerita angker profesi penjahat ini mulai menghilang, sejak Sumatera Selatan tersentuh pembangunan dan banyak bajing loncat yang juga ditangkap polisi. "Bisa dikatakan sudah tidak ada lagi bajing loncar di sana," ungkap Mathias.

MUSTHOLIH

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya