Manohara Dapat Gelar Kanjeng Mas Ayu dari Kasunanan  

Reporter

Editor

Jumat, 17 Juli 2009 18:27 WIB

Manohara/TEMPO/ Arnold Simanjuntak

TEMPO Interaktif, Surakarta - Manohara Odelia Pinot, Jumat (17/7) hari ini mendapat gelar kehormatan Kanjeng Mas Ayu Laksminto Rukmi dari Keraton Kasunanan Surakarta. Gelar itu membuat Manohara kini menjadi kerabat dekat keraton. “Gelar itu termasuk gelar kekerabatan level tinggi. Masuk golongan sentana riya inggil,” ucap Gusti Kanjeng Ratu Wandansari, Pengageng Sasono Wilopo Keraton Kasunanan.

Penobatan dilakukan di Istana Kusumo Wandowo oleh wakil Raja Kasunanan Kanjeng Gusti Pengeran Haryo Kusumo Yudho. Dia menyebut hanya sebatas melaksanakan perintah Raja. Gelar itu sendiri diberikan setelah ada permintaan dari pengacara Manohara, Warsito, yang masih kerabat Kasunanan. “Jadi gelar diberikan karena ada permintaan, dan bukan atas dasar jasa-jasanya. Setiap orang juga boleh mengajukan,” jelasnya.

GKR Wandansari menambahkan, pemberian penghargaan bukan untuk menumpang popularitas Manohara. “Pastinya setelah mendapat gelar, dia juga memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga kepercayaan Keraton,” tegasnya. Dia berharap setelah mendapat gelar, Mano lebih mantap menjalani kehidupan dan mampu menyelesaikan masalahnya dengan Kerajaan Kelantan Malaysia dengan baik dan terhormat.

Manohara sendiri berharap semoga gelar yang diterima bisa menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya untuk terus berjuang agar dapat keluar dari masalah yang dihadapi. “Saya berharap perempuan yang berada di posisi seperti saya (korban kekerasan dalam rumah tangga) dapat terus berusaha agar bisa keluar dari masalah,” ucap Manohara.

Terpisah, Ketua Dewan Kesenian Surakarta Murtijono menilai sinis pemberian penghargaan bagi Manohara. Menurutnya, gelar itu tidak pas dari segi budaya. “Gelar seharusnya bagi mereka yang memang berjasa bagi Keraton dan budaya Jawa. Kalau Manohara, rasanya hanya menumpang beken,” ujarnya. Dia menganggap institusi keraton sudah bergeser dari institusi budaya menjadi institusi opini yang perlu popularitas. “Bahkan cenderung komersial,” tandasnya.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

27 hari lalu

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.

Baca Selengkapnya

Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

49 hari lalu

Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

Kawasan Candi Prambanan Yogyakarta tampak ditutup dari kunjungan wisata pada perayaan Hari Raya Nyepi 1946, Senin 11 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

14 Februari 2024

Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

Sultan HB X seusai mencoblos hari ini memberikan pesan agar usai Pemilu, semua permasalahan, perbedaan antarcapres selesai.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini Usia Cirebon Lebih Muda, Apa Sebabnya?

9 Januari 2024

Tahun Ini Usia Cirebon Lebih Muda, Apa Sebabnya?

Melalui hasil rapat panitia khusus disepakati ulang tahun Cirebon jatuh pada 1 Muharram 849 Hijriah

Baca Selengkapnya

3 Keraton di Cirebon Ini, Masukkan dalam Daftar Kunjungan Wisata Sejarah

2 November 2023

3 Keraton di Cirebon Ini, Masukkan dalam Daftar Kunjungan Wisata Sejarah

Cirebon punya berbagai destinasi wisata sejarah yang patut dikunjungi, di antaranya 3 Keraton, yakni Keraton Kasepuhan Cirebon, Kanoman, Kacirebonan.

Baca Selengkapnya

Keraton-Keraton di Indonesia Potensial Jadi Bagian dari Wellness Tourism

20 September 2023

Keraton-Keraton di Indonesia Potensial Jadi Bagian dari Wellness Tourism

Tanri Abeng menggelar talkshow yang membahas tentang wellness tourism dikaitkan dengan keberadaan 56 keraton di Indonesia.

Baca Selengkapnya

UNESCO Tetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia, Panggung-Kraton-Tugu

19 September 2023

UNESCO Tetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia, Panggung-Kraton-Tugu

UNESCO menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan dunia dari Indonesia pada Sidang ke-45 Komite Warisan Dunia atau World Heritage.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata 3 Keraton di Cirebon: Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan

29 April 2023

Destinasi Wisata 3 Keraton di Cirebon: Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan

Di Cirebon, terdapat 3 keraton yang memiliki sejarah yang unik, yakni Keraton Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan. Ini destinasi wisata di Cirebon.

Baca Selengkapnya

Catatan Peristiwa Memanas Keraton Surakarta dalam Kaleidoskop 2022

28 Desember 2022

Catatan Peristiwa Memanas Keraton Surakarta dalam Kaleidoskop 2022

Peristiwa konflik internal Keraton Surakarta yang memanas mewarnai pemberitaan media massa menjelang akhir tahun 2022

Baca Selengkapnya

Tiga Penjual Batik di Yogyakarta

15 Oktober 2022

Tiga Penjual Batik di Yogyakarta

Jika Anda ingin mencari kain batik dengan corak gaya modern, maka sangat direkomendasikan untuk pergi berbelanja di Batik Rumah Suryowijayan.

Baca Selengkapnya