Lukisan Relief Borobudur Karya Sony

Reporter

Editor

Senin, 13 April 2009 18:18 WIB

TEMPO/Evieta Fajar

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tiga tahun menetap di antara tepian pertemuan dua sungai Elo dan Progo, diapit candi Borobudur, Pawon dan Mendut, membuat pelukis Sony Santosa yang lama tinggal dan berkarya di Prancis, terinspirasi membuat pameran lukisan tema relief dinding Candi Borobudur.

Pameran bertajuk Pusaran Hening-Spirit of Borobudur ini berlangsung pada 16 – 22 April ini diselenggarakan di galeri sekaligus kediaman Sony, Elo Art Gallery, desa Bejen, Wanurejo, Magelang, Jawa Tengah. Rencananya pameran dibuka resmi oleh Menteri Dalam Negeri, H Mardiyanto pada 16 April.

Ada 40 lukisan dihasilkan Sony yang merupakan perwakilan dari ribuan relief yang ada di dinding candi Borobudur. Relief tersebut dipilih menjadi lukisan, karena mewakili tahapan dalam kehidupan seperti, pemerintahan, rakyat, kaum bangsawan (dewi atau apsara) dan menuju moksa (menjadi sempurna). Diantara judul lukisan yakni, Fatwa, Inti Negara, Dewi Aspara, Wanita ke-12, Sang Penguasa, Persembahan, Sang Penakluk, Pemimpi, Tercapai, Terkendali, Sejoli, Yang Memohon, Konsolidasi, Cinta Kasih dan Hening.

Menurut pria asal Sumatera yang sejak 1989 menetap di Ubud Bali ini, Borobudur memancarkan sinarnya dan memberi inspirasi baginya membuat tema lukisan. “Ini penggalian makna akar dan filosofi budaya jawa ada di relief candi yang saya aktualisasikan di atas kanvas,” kata pelukis yang tak banyak bicara ini, saat ditemui di hotel Harris, Jakarta, Sabtu lalu.

Sony yang mengawali karyanya dalam sketsa hitam putih ini, memotret setiap relief dalam bentuk foto, kemudian ia menuangkan dalam bentuk lukisan. Melihat lukisan Sony, sama persis dengan wajah relief itu sendiri. Dominasi warna abu-abu, hitam dan kecoklatan. Sony yang dulu terbiasa menggunakan pinsil, kapur dan cat air, kini menggunakan cat minyak, akrilik dan palet di atas kanvasnya.

Finalis ajang Phillip Morris Art Award 2001/2002 ini banyak menggelar pameran lukisan di Indonesia, di Prancis dan menerima pujian salah satunya penghargaan dari media masa Jepang, Novark Japanese Magazine pada 2001 yang mempublikasikan karyanya.

Sony yang menikah dengan pelukis Prancis, memiliki rumah dan galeri di Bali bernama Sony Painters Place. Galerinya kerap menggelar pameran dan mengundang seniman luar negeri (pematung, aktor, penari, musisi) dalam acara Pesta Lihat Lukisan. Pada 2006 ia pindah dari Bali ke Elo Art, desa kecil dekat candi Borobudur dan mendirikan galeri seluas 10 ribu meter.

Selain pameran lukisan, mulai 17 sampai 22 April akan dilakukan diskusi budaya bertema Borobudur, seni, persfektif Islam dan perdamaian dunia oleh Romo Murita, Gus Mus, KPH Danudriyo Sumodiningrat dengan moderator Prof Dr Damarjati Supajar, filosof Jogja dan penasihat pribadi Sultan Hamengkubuwono.

EVIETA FADJAR




Advertising
Advertising

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

56 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina

Baca Selengkapnya

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.

Baca Selengkapnya

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.

Baca Selengkapnya

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.

Baca Selengkapnya

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.

Baca Selengkapnya

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.

Baca Selengkapnya

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.

Baca Selengkapnya