Raksasa Jazz dalam Jepretan

Reporter

Editor

Jumat, 20 Maret 2009 10:54 WIB

TEMPO/Antonius Dwianto

TEMPO Interaktif, Jakarta: Bibir itu rapat menjepit rokok. Abu menggantung di ujungnya, siap jatuh. Wajahnya yang memakai kacamata besar memantul di sebuah bidang. Kita yang memandang foto itu bisa menyimpulkan, bidang itu adalah kap penutup piano yang dibuka.

Dan pria itu memang seorang pianis. Namanya William John Evans, wafat dalam usia 50 tahun pada 1980. Dia salah satu pianis jazz terkenal Amerika. Dia tersohor memfusikan elemen etnik dan klasik dengan jazz. Evans mempengaruhi banyak pianis lain, misalnya, Eliane Elias, yang tampil di Java Jazz 2009. Album 2007 Elias, Something For You, adalah tribute untuk Evans.

Nina Contini Melis, sang fotografer, sudah sejak lama mengikuti penampilan berbagai musisi jazz. Dia wira-wiri di berbagai festival, dari Italia, Eropa, hingga ke Amerika. Di banyak festival jazz ia sering memamerkan foto-fotonya, dari Festival Jazz Roma hingga klub jazz di Paris. Di Java Jazz 2009, foto-fotonya juga menempel di dinding-dinding Jakarta Convention Center.

Almarhum suami Nina Contini, kini 66 tahun, adalah Marcello Melis, seorang basis jazz. Dari sarjana hukum, Nina jatuh cinta kepada fotografi. Pada akhir 1960-an, ia mendokumentasikan gerakan free jazz yang tengah tumbuh di Roma. Pernah pula ia menjadi konsultan fashion.

Sebagian besar foto-foto yang dipajang di Jakarta menampilkan para musisi di panggung, baik saat tengah memainkan alat musik maupun tengah santai. Lihatlah foto Dexter Gordon. Peniup saksofon tenor itu duduk memegang saksofonnya, dengan asap rokok mengepul di tangan kanannya. Ada pula pose biasa dan berdiri menatap kamera, seperti almarhum Danny Richmond. Di dada baju drumer yang kerap bekerja bersama Charles Mingus hingga Elton John itu tertulis "Pori Jazz 82 Finland". Kedua tangan bersedekap di depan perut, yang kiri memegang kaleng bir Italia.

Advertising
Advertising

Koleksi foto ini diambil beragam, sejak 1976 hingga 2001. Pencinta jazz pasti tak asing dengan nama-nama obyek foto Nina, seperti Charles Mingus, Johnny Griffin, Miles Davis, Sun Ra, dan Woody Shaw. Foto paling terbaru Nina adalah foto saksofonis Archie Shepp dan pianis Mal Waldron berpose bersama. Foto ini memperlihatkan keduanya dengan tas saksofon Shepp dibiarkan tergeletak.

Alhasil, foto-foto tanpa lampu kilat itu tak hanya mengabadikan pose sederet musisi. Mereka diam-diam bercerita tentang estafet jazz dengan pentolan-pentolan multi-aliran. Seorang produser radio dari Bandung, Sita Dewi, di arena Java Jazz lalu, berkomentar bahwa 20 foto itu, "Membangkitkan ambient jazz sejak di pintu masuk."

IBNU RUSYDI

Berita terkait

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

58 hari lalu

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.

Baca Selengkapnya

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.

Baca Selengkapnya

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.

Baca Selengkapnya

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.

Baca Selengkapnya

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.

Baca Selengkapnya

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar

Baca Selengkapnya

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI

Baca Selengkapnya