Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Agus Salim, Korban Penyiraman Air Keras yang Diduga Menyelewengkan Uang Donasi

image-gnews
Agus korban penyiraman air keras dan Novi. YouTube/Denny Sumargo
Agus korban penyiraman air keras dan Novi. YouTube/Denny Sumargo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korban penyiraman air keras, Agus Salim, viral dan menjadi perbincangan di media sosial. Setelah menarik simpati masyarakat dengan insiden yang menimpanya, Agus kini disoroti karena diduga telah menyalahgunakan dana donasi dari warganet sebesar Rp 1,5 miliar. Agus diduga tidak menggunakan uang tersebut untuk biaya pengobatan, melainkan untuk dibagikan kepada keluarganya.

Usai dugaan penyelewengan uang donasi itu mencuat, muncul sebuah petisi yang meminta agar Agus mengembalikan uang donasi tersebut. Hal ini berawal dari unggahan YouTube Pratiwi Noviyanthi –yang bertanggung jawab mengumpulkan uang donasi untuk Agus- mengaku menemukan indikasi penyalahgunaan dana tersebut.

Unggahan itu pun membuat masyarakat yang berdonasi merasa tidak rela dan meminta agar uang dikembalikan. Agus yang tidak terima dengan tuduhan Novi kemudian melaporkan orang yang membantunya itu ke Polda Metro Jaya.

Lantas, siapa sebenarnya Agus Salim yang berpolemik dengan uang donasi tersebut? Berikut rangkuman informasi selengkapnya.

Profil Agus Salim

Muhammad Agus Salim atau Agus adalah korban penyiraman air keras yang belakangan viral di media sosial Indonesia. Agus diketahui bekerja di sebuah kafe di Perumahan Green Lake, Cengkareng, Jakarta Barat. Dia menjadi korban penyiraman air keras oleh pelaku bernama JJS alias Aji, 18 tahun, yang merupakan rekan kerja Agus di kafe tersebut.

Agus disiram air keras pada Minggu malam, 1 September 2024 di dekat warung kelontong di Jalan Nusa Indah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Pada malam kejadian, Agus sedang mengendarai sepeda motor berboncengan bersama istrinya untuk menuju rumah usai pulang kerja. 

Dari rekaman CCTV yang beredar, terlihat pelaku membuntuti Agus dengan sepeda motornya mendekati mereka, lalu menyiram air keras ke wajah korban. Setelah menyiram Agus dengan air keras, pelaku berputar balik dengan sepeda motornya. Sedangkan Agus langsung ditolong oleh sejumlah warga dengan menyiramkan air biasa untuk meredakan rasa sakit.

Wakapolres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Teuku Arsya Khadafi mengatakan Agus dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo usai kejadian. Dia diketahui mengalami luka hampir sekujur tubuh dan divonis dokter tidak dapat melihat lagi.

"Korban menderita luka bakar (akibat) bahan kimia sebanyak 90 persen dari tubuhnya, dan saat ini sedang dirujuk ke RSCM untuk penanganan lebih lanjut," kata Arsya dalam konferensi pers di kantornya, Kamis, 5 September 2024.

Adapun motif pelaku penyiram air keras kepada Agus adalah karena sakit hati kerap dimarahi saat bekerja. Pelaku mengaku kesal karena ditegur oleh Agus saat salah menyajikan makanan untuk pelanggan. Karena ucapan korban, pelaku menyiapkan rencana penyiraman air keras ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pelaku sakit hati karena kerap dimarahi korban, sehingga dia mempersiapkan air keras dan merencanakan untuk melukai korban," kata Arsya. 

Pratiwi Noviyanthi. Foto: YouTube Curhat Bang Denny Sumargo

Setelah kasus Agus viral, dia pun menerima donasi untuk biaya pengobatannya melalui yayasan milik Pratiwi Noviyanthi, atau yang akrab dipanggil Novi. Agus saat itu meminta bantuan untuk biaya perawatan di rumah sakit lantaran matanya sudah tidak bisa melihat akibat disiram air keras. 

“Saya minta sama mbak Novi, mohon banget bantu saya untuk perawatan. Bantu saya, Agus mohon mbak Novi,” ucap Agus dikutip dari YouTube Pratiwi Noviyanthi.

Novi pun menyatakan kesediaannya untuk membantu Agus melalui yayasan. Dia pun membuka donasi dari masyarakat untuk Agus. Banyaknya warganet di media sosial yang merasa iba dengan kasus Agus, akhirnya mampu mengumpulkan donasi senilai Rp 1,5 miliar.

Namun belakangan, Agus dicurigai telah menyalahgunakan uang donasi tersebut. Dalam unggahan di akun YouTubenya, Novi mencurigai Agus telah menggunakan uang donasi untuk kepentingan pribadi, termasuk membagikannya kepada keluarganya. Akhirnya, uang donasi yang diterima Agus dipindahkan ke yayasan milik Pratiwi Noviyanthi agar pengeluarannya dapat lebih diawasi. 

Dalam unggahan di YouTube Denny Sumargo, Agus mengaku telah mengirimkan uang donasi tersebut kepada sejumlah keluarganya. Di antaranya adalah dikirimkan kepada istrinya sebesar Rp 250 juta, untuk melunasi utang bibinya yang biasa dipanggil wawa senilai Rp 98 juta, dan mengirimkan uang Rp 50 juta ke kakaknya.

RIZKI DEWI AYU | DINDA SHABRINA | M. FAIZ ZAKI berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Profil Pratiwi Noviyanthi, Aktivis Sosial yang Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agus Salim Korban Penyiraman Air Keras akan Laporkan Lagi Pratiwi Noviyanthi ke Polisi

3 jam lalu

Agus korban penyiraman air keras dan Novi. YouTube/Denny Sumargo
Agus Salim Korban Penyiraman Air Keras akan Laporkan Lagi Pratiwi Noviyanthi ke Polisi

Pengacara Agus Salim, Farhat Abbas, mengatakan kali ini pihaknya akan melaporkan Novi dengan tuduhan penggelapan dana bantuan dan pemerasan


Profil Pratiwi Noviyanthi, Aktivis Sosial yang Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

6 jam lalu

Pratiwi Noviyanthi. Foto: YouTube Curhat Bang Denny Sumargo
Profil Pratiwi Noviyanthi, Aktivis Sosial yang Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Agus Salim melaporkan Pratiwi Noviyanthi alias Novi, yang telah membantunya mengumpulkan donasi, atas dugaan pencemaran nama baik.


Kuasa Hukum Pratiwi Noviyanthi Akui Tak Ada Perjanjian Tertulis dengan Agus Salim Soal Penggunaan Dana Donasi

1 hari lalu

Pratiwi Noviyanthi. Instagram
Kuasa Hukum Pratiwi Noviyanthi Akui Tak Ada Perjanjian Tertulis dengan Agus Salim Soal Penggunaan Dana Donasi

Kuasa hukum Pratiwi Noviyanthi menyatakan kliennya mengedepankan transparansi dalam menyalurkan donasi kepada Agus Salim


Dilaporkan Agus Salim ke Polda Metro Jaya, Pratiwi Noviyanthi Siapkan Bukti-Bukti

2 hari lalu

Pratiwi Noviyanthi. Instagram
Dilaporkan Agus Salim ke Polda Metro Jaya, Pratiwi Noviyanthi Siapkan Bukti-Bukti

Meski tidak ada perjanjian tertulis dalam penyaluran donasi, Novi sejak awal sudah menyampaikan uang Rp 1,5 miliar untuk pengobatan Agus.


Farhat Abbas Tuding Yayasan Milik Pratiwi Novianti Ilegal

2 hari lalu

Farhat Abbas. Tabloidbintang.com
Farhat Abbas Tuding Yayasan Milik Pratiwi Novianti Ilegal

Farhat Abbas menuding Yayasan Peduli Kemanusiaan milik Pratiwi Novianti belum terdaftar di Dinas Sosial alias ilegal.


Kronologi Kasus Agus Disiram Air Keras hingga Diminta Kembalikan Donasi 1,5 Miliar

2 hari lalu

Agus korban penyiraman air keras dan Novi. YouTube/Denny Sumargo
Kronologi Kasus Agus Disiram Air Keras hingga Diminta Kembalikan Donasi 1,5 Miliar

Agus korban penyiraman air keras diduga telah menyalahgunakan dana donasi sebesar Rp1,5 miliar. Banyak warganet yang meminta Agus mengembalikan uang donasi.


Agus Korban Penyiraman Air Keras Laporkan YouTuber yang Bantu Kumpulkan Donasi

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat memberikan keterangan pers soal ketua umum parpol (ARS) yang aniaya selebgram (AN) pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Agus Korban Penyiraman Air Keras Laporkan YouTuber yang Bantu Kumpulkan Donasi

YouTuber Pratiwi Noviyanthi sempat membuka penggalangan dana untuk membantu Agus yang menjadi korban penyiraman air keras


Bank Mandiri Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan Lewat Daur Ulang Pakaian

11 hari lalu

Bank Mandiri pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 menghadirkan Giant Box untuk donasi baju yang sudah tidak terpakai lagi hingga didaur ulang menjadi merchandise baru, yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta, pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Dok. Bank Mandiri
Bank Mandiri Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan Lewat Daur Ulang Pakaian

Bank Mandiri mengajak lebih dari 45 ribu karyawannya (Mandirian) untuk ikut serta dalam aksi nyata menjaga lingkungan melalui inisiatif Mandiri Looping For Life.


Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An'nur, Polisi Dalami Sumber Dana Yayasan

12 hari lalu

Suasana terkini Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'nur di Kecamatan Pinang Kota Tangerang setelah dugaan pencabulan belasan anak penghuni panti itu terkuak. Bangunan megah tiga lantai itu kini dikelilingi garis polisi, Ahad 6 Oktober 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam An'nur, Polisi Dalami Sumber Dana Yayasan

Saat ini, Polda Metro Jaya masih mendalami berbagai aspek, termasuk sumber dana operasional panti asuhan tersebut.


Taylor Swift Donasikan Rp 78 Miliar untuk Korban Badai Helene dan Milton

15 hari lalu

Penyanyi Taylor Swift. Foto: Instagram/@taylorswift
Taylor Swift Donasikan Rp 78 Miliar untuk Korban Badai Helene dan Milton

Taylor Swift menyumbangkan 5 juta dolar AS untuk membantu masyarakat yang menjadi korban Badai Helene dan Milton di Florida.