Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Bront Palarae Main Film The Cursed Land Ada Hubungannya dengan Pengabdi Setan

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Aktor asal Malaysia, Bront Palarae. TEMPO/Marvela
Aktor asal Malaysia, Bront Palarae. TEMPO/Marvela
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor asal Malaysia, Bront Palarae telah membintangi banyak judul film layar lebar Indonesia, termasuk Pengabdi Setan, Gundala, My Stupid Boss, dan Sleep Call. Karya terbarunya adalah The Cursed Land, film horor Thailand yang tayang di bioskop Indonesia mulai Rabu, 9 Oktober 2024.

Bront Palarae menjadi satu-satunya pemain yang menghadiri Gala Premiere The Cursed Land di Jakarta pada Jumat, 4 Oktober 2024. Dalam kesempatan tersebut, Bront mengungkapkan alasannya menerima tawaran peran di The Cursed Land ada hubungannya dengan Pengabdi Setan, meski sebenarnya ia tidak suka film horor karena takut.

"Karena sutradaranya (The Cursed Land) ngefans banget sama Pengabdi Setan," kata Bront. Setelah menonton Pengabdi Setan, sutradara The Cursed Land, Panu Aree, tertarik mengajaknya untuk bermain film Thailand pertama kali.

Bront saat itu ditanya oleh Panu Aree mengenai kemampuannya berbahasa Thailand. Karena ibunya berasal dari Negara Gajah Putih, Bront mengaku bisa sedikit bahasa Thailand. Setahun kemudian, ia mulai diberikan naskah mengenai cerita film The Cursed Land dan membuatnya tertarik untuk bergabung.

Bront Palarae Kesulitan Berbahasa Thailand

Bront Palarae dalam film The Cursed Land. Dok. Istimewa

Meski berdarah setengah Thailand, Bront tidak cukup familiar dengan bahasanya. Ia lahir dan besar di Malaysia sehingga lebih sering menggunakan bahasa Melayu untuk sehari-hari.

"Enggak terlalu sering (bicara bahasa Thailand), cuma sekali dalam sebulan ketika ngobrol sama ibuku saja. Jadi bahasa Thailand ku agak kaku sedikit," kata Bront. Untuk mempersiapkan karakternya, Bront mempelajari bahasa Thailand selama sebulan.

Bront Palarae Akui Tak Suka Nonton Film Horor

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Bront Palarae mengaku belum pernah menonton film-film horor yang dibintanginya, termasuk The Cursed Land. Ia hanya mengetahui alur cerita film tersebut berdasarkan naskah yang diberikan. Walaupun sebenarnya penasaran, Bront tetap memilih untuk tidak menontonnya.

"Aku taku hantu. Aku enggak nonton film horor, cuma main film horor saja, enggak suka nonton (horor)," ucap Bront. "Kecuali Pengabdi Setan karena dipaksain sama Bang Joko (Anwar)."

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai akhir dari film The Cursed Land, Bront bingung menjawabnya. Menurut aktor 46 tahun ini, para pemain diminta untuk melakukan adegan akhir dalam berbagai versi. Karena tidak menonton, ia tidak tahu versi mana yang digunakan oleh sutradara.

Dalam The Cursed Land, Bront Palarae berperan sebagai Heem, pria Muslim yang awalnya tampak mencurigakan, namun sebenarnya merupakan seorang praktisi ilmu hitam. "Dia ingin belajar ilmu hitam di daerah selatan Thailand, tapi ternyata gagal untuk belajar, jadi pulang ke kampungnya di Nong Chok, Bangkok, dan ternyata dia tidak diterima oleh penduduk di sana," kata Bront.

Pilihan Editor: Jirayut Bangga Film The Cursed Land Berlatar di Narathiwat Thailand

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


The Wild Robot: Cerita Klasik yang Indah dan Mengharukan

6 jam lalu

The Wild Robot. Dok. DreamWorks Animation/Universal Pictures
The Wild Robot: Cerita Klasik yang Indah dan Mengharukan

Film The Wild Robot tayang di bioskop Indonesia mulai 11 Oktober 2024 dengan pengisi suara Lupita Nyong'o, Pedro Pascal, dan Kit Connor.


Klik Film Ikut Asia OTT Conference di Busan International Film Festival 2024

11 jam lalu

KlikFilm berpartisipasi dalam Asia OTT Conference di Busan International Film Festival 2024. Dok. KlikFilm
Klik Film Ikut Asia OTT Conference di Busan International Film Festival 2024

Platform OTT asal Indonesia, Klik Film berpartisipasi dalam Asia OTT Conference, bagian dari Busan International Film Festival 2024.


Game Sega Shinobi akan Diadaptasi Menjadi Film

1 hari lalu

Sega. REUTERS/Chris Pizzello
Game Sega Shinobi akan Diadaptasi Menjadi Film

Universal Pictures bekerja sama dengan Sega membuat film yang diadaptasi dari game Shinobi


Sutradara dan Pemain Cerita di Balik Layar Pernikahan Arwah (The Butterfly House)

1 hari lalu

Patricia Gunadi selaku Direktur Utama EMI, produser Perlita Desiani, sutradara Paul Agusta, penulis skenario Aldo Swastia, beserta para pemeran utama, Morgan Oey, Jourdy Pranata, dan Brigitta Cynthia menghadiri konferensi pers dan first look dari film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) pada Selasa, 8 Oktober 2024 di Work Coffee Jakarta. TEMPO/Wilna Liana
Sutradara dan Pemain Cerita di Balik Layar Pernikahan Arwah (The Butterfly House)

Pengalaman seru para pemain hingga kejadian mistis yang dialami sutradara film Pernikahan Arwah (The Butterfly House).


Outside Netflix: Film Horor Filipina, yang akan Tayang 17 Oktober 2024

1 hari lalu

Logo Netflix. Foto :  Netflix
Outside Netflix: Film Horor Filipina, yang akan Tayang 17 Oktober 2024

Film Outside Netflix menceritakan tentang perjalanan keluarga mencari perlindungan di tengah wabah zombi


Film Pernikahan Arwah Suguhkan Nuansa Horor Baru dengan Unsur Budaya Tionghoa

2 hari lalu

Patricia Gunadi selaku Direktur Utama EMI, produser Perlita Desiani, sutradara Paul Agusta, penulis skenario Aldo Swastia, beserta para pemeran utama, Morgan Oey, Jourdy Pranata, dan Brigitta Cynthia menghadiri konferensi pers dan first look dari film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) pada Selasa, 8 Oktober 2024 di Work Coffee Jakarta. TEMPO/Wilna Liana
Film Pernikahan Arwah Suguhkan Nuansa Horor Baru dengan Unsur Budaya Tionghoa

Pernikahan Arwah (The Butterfly House) menjadi film horor yang mengangkat tradisi budaya Tionghoa, Morgan Oey dan Zulfa Maharani.


Alasan Serial Zona Merah Gunakan Istilah Mayit Ketimbang Zombi

2 hari lalu

Kedua sutradara serial Zona Merah, Sidharta Tata (kiri) dan Fajar Martha Santosa saat ditemui dalam acara promosi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine.
Alasan Serial Zona Merah Gunakan Istilah Mayit Ketimbang Zombi

Sutradara serial Zona Merah mengungkap alasan di balik penggunaan istilah mayit daripada zombi.


Review The Cursed Land, Film Horor Thailand Melawan Kutukan Jin

2 hari lalu

Film The Cursed Land. Dok. Istimewa
Review The Cursed Land, Film Horor Thailand Melawan Kutukan Jin

Film horor Thailand The Cursed Land diputar di berbagai festival film internasional sebelum tayang di bioskop Indonesia pada 9 Oktober 2024.


Febby Rastanty Kerasukan Iblis dalam Tampilan Pertama Film Wanita Ahli Neraka

2 hari lalu

Tampilan pertama film Wanita Ahli Neraka yang dibintangi Febby Rastanty. Dok. Visinema Pictures
Febby Rastanty Kerasukan Iblis dalam Tampilan Pertama Film Wanita Ahli Neraka

Film Wanita Ahli Neraka digarap oleh sutradara Farishad Latjuba dan penulis Lele Laila, tayang di bioskop mulai 14 November 2024.


Sinopsis Film Smile 2, ketika Teror Senyum Mengerikan Mengintai Naomi Scott

3 hari lalu

Poster film Smile 2. Foto: Wikipedia.
Sinopsis Film Smile 2, ketika Teror Senyum Mengerikan Mengintai Naomi Scott

Film Smile 2 akan tayang di bioskop pada 18 Oktober 2024. Naomi Scott harus menghadapi teror senyum yang mengerikan.