Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Musikal Indonesia 2024 Digelar 3 Hari, Anak Muda Mendominasi

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Festival Musikal Indonesia 2024. Dok. Istimewa
Festival Musikal Indonesia 2024. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Festival Musikal Indonesia (FMI) akan diselenggarakan pada 25-27 Oktober 2024 di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Gelaran FMI yang ketiga kalinya ini suguhkan pentas musikalitas karya anak bangsa.

Perwakilan kurator Festival Musikal Indonesia 2024 Josh Marcy menyatakan antusias dari penikmat musikal Indonesia cukup besar menantikan dimulainya acara ini. Menurut Josh, faktor tersebut disebabkan situasi musikal di seluruh negara yang makin berkembang setiap waktunya.

Festival Musikal Indonesia 2024 Didominasi Anak Muda

Salah satu juri dari Teater Koma, Ratna Riantiarno, mengungkapkan bahwa Festival Musikal Indonesia 2024 didominasi oleh anak muda. Hal ini menunjukkan bahwa banyak generasi muda yang menggandrungi seni musikal sehingga perkembangannya dapat masif di masyarakat.

Pelaksanaan Festival Musikal Indonesia 2024 mengalami penambahan jumlah grup musik yang mendaftar dan didominasi kelompok generasi muda. Menurut Josh, hal ini membuktikan bila ruang seni musikal amat berkembang di luar sana dan mayoritas digandrungi oleh generasi muda.

Festival Musikal Indonesia 2024 mengusung semangat tentang pembaruan dalam proses seleksi grup musikal. Josh menjelaskan, pembaruan itu bernilai penting agar pentas Festival Musikal Indonesia tidak hanya sebagai seremonial kegiatan saja, tetapi juga menonjolkan mutu.

"Tentu kami juga berharap agar agenda FMI yang menampilkan karya seni pertunjukan berkualitas dapat terus digelar pada tahun-tahun mendatang sehingga ekspresi dan eksplorasi musikalitas Indonesia makin berkembang," ungkap Josh.

Festival Musikal Indonesia 2024 Jadi Ruang Ekspresi Seniman

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Ciputra Artpreneur, EKI Foundation, serta Indonesia Kaya turut mendukung gelaran Festival Musikal Indonesia 2024. Dukungan Kemendikbudristek terhadap Festival Musikal Indonesia diakui sebagai langkah strategis dalam memperkuat ekosistem seni pertunjukan di Indonesia.

"Festival Musikal Indonesia merupakan salah satu bentuk nyata dukungan Kemendikbudristek dalam merangsang kreativitas dan ekspresi seni pertunjukan di Tanah Air. Kami berkomitmen untuk terus memberikan ruang bagi para seniman, khususnya di bidang musikal, untuk berkembang dan berkarya, baik di kancah nasional maupun internasional," ungkap Hilmar Farid.

Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemdikbudristek berharap bahwa Festival Musikal Indonesia tidak hanya sebagai wadah ekspresi bagi para seniman musikal, khususnya di bidang seni pertunjukan, tetapi juga sebagai sarana peningkatan kapasitas bagi para seniman yang terlibat.

"Kami percaya bahwa acara ini akan menjadi momentum penting untuk memperkuat jaringan seni pertunjukan dan memfasilitasi kolaborasi yang lebih luas di antara para pelaku kreatif," kata Ahmad Mahendra.

Jadwal Festival Musikal Indonesia 2024

Festival Musikal Indonesia 2024 akan menyajikan beragam karya musikal, dengan jadwal sebagai berikut: 

Jumat, 25 Oktober 2024

1. Opening FMI (panggung karya)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Cerita Beda Hak Sama (panggung karya): “Musikal Jojo: cita-citamu dan cita-citaku akan segera tercapai”

3. EKI Dance company (panggung gala)  “Perempuan Punya Cerita” The Musical

Sabtu, 26 Oktober 2024

1. Fantasi Tuli (panggung karya) “Senandung Senyap”

2. Kelompok Pojok (panggung karya) “Kwee Tek Hoay - Sebuah Monolog Musikal”

3. Aulion (panggung gala) “Musikal Dangdut - Kukejar Kau Sayang”

Minggu, 27 oktober 2024

1. Sekolah Seni Tubaba (panggung karya) Musikal Anak “BUNIAN”

2. Waktunya Main (panggung karya) “Penunggang Badai”

3. Artswara (panggung gala) “RADJIMAN - Solilokui Sang Nyai”

Festival Musikal Indonesia 2024 juga mengadakan workshop atau sejumlah lokakarya untuk berbagai bidang, seperti Lighting In Musical oleh Alim Jeni dan Iskandar K. Loedin, Composing Music for Musical oleh Oni Krisnerwinto, dan Musical Performer (Dance, Acting and Singing) oleh EKI Dance Company.

Pilihan Editor: Kisahkan Legenda Urban, Ini Daftar Penampil di Festival Musikal Indonesia 2023

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belanda Kembalikan Lagi Ratusan Benda Rampasan Perang ke Indonesia

7 hari lalu

Perhiasan emas asal Bali hasil rampasan perang Belanda dikembalikan ke Indonesia di  Wereldmuseum Amsterdam, Belanda, 20 September 2024. Perhiasan itu berupa gelang dan hiasan rambut dari Badung dan seperangkat giwang dari Tabanan. Linawati Sidarto/Tempo
Belanda Kembalikan Lagi Ratusan Benda Rampasan Perang ke Indonesia

Pemerintah baru Belanda mengembalikan sejumlah benda hasil rampasan perang ke Indonesia, termasuk gelang emas dari Perang Puputan Badung.


Cerita Rakyat Lutung Kasarung Dikemas dalam Pertunjukan Musikal

13 hari lalu

Pertunjukan musikal Lutung Kasarung yang digelar oleh Galeri Indonesia Kaya. Dok. Galeri Indonesia Kaya
Cerita Rakyat Lutung Kasarung Dikemas dalam Pertunjukan Musikal

Galeri Indonesia Kaya menghadirkan cerita rakyat Lutung Kasarung dalam format musikal bersama EKI Dance Company.


Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid soal Monumen Korban Penghilangan Paksa: Penting untuk Menjaga Ingatan Kolektif

28 hari lalu

Petrus Bima Anugerah alias Bimo Petrus ( memakai topi) saat mengunjungi kos-kosan aktivis SMID di Jalan Jojoran Surabaya pertengahan 1997.  Foto: dok Ikohi
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid soal Monumen Korban Penghilangan Paksa: Penting untuk Menjaga Ingatan Kolektif

Hilmar Farid mengatakan mengabadikan perjuangan hak asasi manusia (HAM) melalui monumen adalah cara penting untuk menjaga ingatan kolektif.


Kemendikbudristek Gelar Sarasehan Nasional Penghayat Kepercayaan, Penyusutan Organisasi Jadi Bahasan

39 hari lalu

Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek  menyelenggarakan Sarasehan Nasional Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Hotel Wyndham Surabaya, Selasa, 19 Agustus 2024. Kegiatan selama tiga hari itu dihadiri ratusan penghayat kepercayaan di Jawa maupun luar Jawa. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Kemendikbudristek Gelar Sarasehan Nasional Penghayat Kepercayaan, Penyusutan Organisasi Jadi Bahasan

Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek memfasilitasi kegiatan sarasehan nasional bagi kelompok penghayat dan masyarakat adat.


Festival Indonesia Bertutur 2024 Resmi Dibuka: Merayakan Kolaborasi Alam dan Budaya Bali

51 hari lalu

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Hilmar Farid (ketiga dari kanan) membuka acara Indonesia Bertutur di Lapangan Batubulan  Bali, 7 Agustus 2024.
Festival Indonesia Bertutur 2024 Resmi Dibuka: Merayakan Kolaborasi Alam dan Budaya Bali

Ruang-ruang Indonesia Bertutur 2024 ini dapat diakses oleh publik dengan cara mendaftarkan diri di website resmi.


Hilmar Farid Dorong Pemenuhan Hak Jaminan Sosial Pelaku Budaya

24 Juli 2024

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hilmar Farid (tengah), didampingi Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin (kiri), menyerahkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia, yaitu Oen Sin Yong (kanan), Abdul Rachman (kedua dari kanan), serta Anitawati (kedua dari kiri), di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Dok. BPJS Kesehatan.
Hilmar Farid Dorong Pemenuhan Hak Jaminan Sosial Pelaku Budaya

Kemendikbudristek memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan dari Mendikbudristek.


Kunjungan Kerja Poltekpar Makassar dan Dirjen Kebudayaan ke Kazakhstan, Tandatangani MoU dengan IUTH

8 Juli 2024

Duta Besar RI untuk Republik Kazakhstan dan Republik Tajikistan, M. Fadjroel Rachman menerima kunjungan Dirjen Kebudayaan, Kemdikbudristek Hilmar Farid dan Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, Herry Rachmat Widjaja di Astana Kazakhstan pada 2 Juli 2024. Foto; Istimewa
Kunjungan Kerja Poltekpar Makassar dan Dirjen Kebudayaan ke Kazakhstan, Tandatangani MoU dengan IUTH

Poin kesepakatan antara Poltekpar Makassar dan IUTH Kazakhstan meliputi pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, publikasi karya ilmiah dan lainnya.


Komentar Sherina hingga Jessica Mila Usai Nonton Musikal Keluarga Cemara

5 Juli 2024

Andrea Miranda (emak) Fazka (ara) dan Amira Karin (euis) saat menggelar pertunjukan Musikal Keluarga Cemara saat press preview di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2024. Musikal Keluarga Cemara mengambil inspirasi dari film Keluarga Cemara yang telah ditonton lebih dari 2 juta penonton, pertunjukan ini akan berlangsung pada 21 Juni- 14 Juli yang dapat ditonton oleh semua kalangan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Komentar Sherina hingga Jessica Mila Usai Nonton Musikal Keluarga Cemara

Pertunjukan Panggung Musikal Keluarga Cemara mendapat banyak pujian dari berbagai kalangan, termasuk para selebritas.


Merantau untuk Mencari Jati Diri

8 Juni 2024

Musikal Merantau: Sebuah Kantata Perjalanan Kalibrasi Diri pada 2 Juni 2024 di TIM, Jakarta/PSM UI Paragita
Merantau untuk Mencari Jati Diri

PSM UI Paragita menampilkan Musikal Merantau dalam merayakan ulang tahun mereka ke-40 tahun.


Dirjen Kebudayaan: Pererat Negara ASEAN Melalui Warisan Budaya Rempah

29 Mei 2024

Dirjen Kebudayaan: Pererat Negara ASEAN Melalui Warisan Budaya Rempah

Rempah telah banyak mengubah cara hidup, dan harus terus dikembangkan untuk dimanfaatkan lebih luas