TEMPO.CO, Jakarta - Getaran adrenalin dari atas panggung menjalar hingga jajaran penonton yang memadati area The Sounds Project Stage pada Jumat malam, 9 Agustus 2024. Sebagai sorotan utama, Neck Deep berhasil menjadi magnet kuat di hari pertama festival musik bergengsi yang digelar di Ecovention & Ecopark, Ancol itu.
Genjrengan gitar listrik dengan progresi akord khas musik pop punk dari lagu “Dumbstruck Dumbf**k” langsung disambut seruan antusias, mengiringi sapa penuh semangat dari Ben Barlow selaku vokalis yang menggawangi band asal Britania Raya tersebut. “Jakarta, what's the f**k up?!” ia berseru, sebelum lanjut membawakan beberapa lagu dari album terbaru, Neck Deep, yang rilis Januari tahun ini.
Neck Deep Tampil Perdana di Panggung The Sounds Project
Setelah dua tahun gagal membawa band pelantun “Parachute” tersebut ke panggung festival, kali ini Neck Deep sendiri yang berinisiatif untuk tampil perdana di The Sounds Project yang ketujuh di tahun ini. Festival Director The Sounds Project Gerhana Banyubiru menceritakan, tahun ini mereka tidak melakukan komunikasi dengan mereka. Justru Neck Deep yang mengajukan diri bermain ke The Sounds Project.
Grup band Neck Deep membawakan sebuah lagu saat tampil pada hari pertama The Sounds Project di Ecovention & Ecopark Ancol, Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2024. Band asal Inggris Neck Deep menjadi musisi internasional yang tampil pada hari pertama Festival musik The Sounds Project. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menerima energi yang begitu besar dari audiens yang hadir, sang vokalis tak henti-henti mengucapkan terima kasih dan berjanji untuk tidak menjadikan hari itu sebagai penampilan terakhir mereka di Indonesia. “Kami merasakan cinta kalian dan kami sangat sangat berterima kasih karenanya,” ucap Ben. “Kami pasti akan kembali lagi. Kami merasa sangat diterima di sini, rasanya benar-benar tidak seperti di manapun. Terima kasih.”
Aksi Panggung Neck Deep di The Sounds Project 7
Meski sempat mengalami kendala teknis dan kontrol kerumunan setelah dua lagu pertama, hingga membuat penampilan mereka terhenti sejenak, Neck Deep tetap mampu menjaga semangat yang tercurah dari para penonton. Mereka mengajak bernyanyi dan melompat bersama dengan lagu-lagu hit mereka, seperti “Take Me With You”, “December”, dan “Wish You Were Here”.
Di pertengahan hingga akhir penampilan, Ben juga tidak bosan menyampaikan pesan-pesan perdamaian dan tuntutan untuk kemerdekaan rakyat Palestina. “Persetan dengan pemerintahan Amerika Serikat, persetan dengan pemerintahan Inggris, persetan dengan Israel, bebaskan Palestina!” ia berseru.
Memulai penampilan pada pukul 22.00 WIB, Neck Deep membawakan 10 lagu ke atas panggung The Sounds Project. Mereka juga membawakan lagu "Torn" milik Natalie Imbruglia dan menyempurnakan malam itu dengan tambahan 2 lagu terakhir, “Can’t Kick Up The Roots” dan “In Bloom”.
TEMPO
Pilihan Editor: Neck Deep Inisiatif Manggung di The Sounds Project 7 Usai 2 Kali Tak Berjodoh ke Indonesia