Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

50 Tahun Berkarya di Dunia Hiburan, Didik Nini Thowok akan Gelar 4 Malam Pertunjukan di Akhir Tahun Ini

image-gnews
Maestro Tari Indonesia, Didik Nini Thowok hadir di Mata Najwa on Stage yang digelar di ISI Solo, Jawa Tengah, Rabu malam, 10 Juli 2024. Foto: Istimewa.
Maestro Tari Indonesia, Didik Nini Thowok hadir di Mata Najwa on Stage yang digelar di ISI Solo, Jawa Tengah, Rabu malam, 10 Juli 2024. Foto: Istimewa.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perjalanan karier di dunia hiburan Sang Maestro Tari Indonesia, Didik Nini Thowok, akan genap 50 tahun pada Desember 2024. Seniman kelahiran Temanggung, Jawa Tengah itu pun berencana menggelar serangkaian acara dalam rangka memperingati 50 tahun berkarya di dunia hiburan dan tari yang akan digelar pada 5-8 Desember.

Hal ini disampaikan Didik saat hadir di program Mata Najwa on Stage yang diadakan di Pendapa Institut Seni Indonesia atau ISI Solo, Rabu malam, 10 Juli 2024. "Saya ingin menggelar empat malam pertunjukan pada 5, 6, 7, dan 8 Desember 2024, yang pertama adalah lomba tari memperebutkan trofi dari saya dan dari mungkin dari pejabat ya," ujar Didik, Rabu malam.

Serangkaian Acara 50 Tahun Perjalanan Karier Didik Nini Thowok

Untuk acara kedua, Didik akan mengajak kelompoknya, Sahabat Didik, untuk berpartisipasi dalam acara pertunjukan itu. Lalu ada juga pagelaran ketoprak dengan frame tentang perjalanan kariernya di dunia hiburan.

"Akan ada akulturasi budaya Tionghoa, itu saya juga mengundang pemain opera dari Tiongkok kemudian dari banyak negara untuk pentas tanggal 8-nya," tutur dia. Di acara itu, Didik juga akan meluncurkan buku yang ditulis oleh teman-temannya dari dalam dan luar negeri bagaimana mereka melihat seorang Didik Nini Thowok.

Menjelang 50 tahun berkarya di dunia hiburan tersebut, Didik mengaku tidak pernah menyangka akan mencapai titik ini. Ia menuturkan kisah perjalanan kariernya di dunia hiburan dan seni tari berawal dari perundungan yang dialaminya semasa anak-anak. 

"Awalnya dari hasil bullying. Tapi tidak seperti anak-anak di sosial media, di-bully balas mem-bully, tapi saya balas dengan belajar untuk menunjukkan kualitas," katanya. 

Kunci Bertahan di Dunia Hiburan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Didik membagikan kunci agar tetap bisa bertahan dan eksis di dunia hiburan yang digelutinya. "Kuncinya ndableg. Mindset-nya 'I don't care' karena kalau dipikirin nggak akan kejadian bisa mencapai 50 tahun ini berkarya," ungkap dia. 

Berikutnya, ia mengatakan sikap mau terus belajar yang disertai dengan kerendahan hati. Ia mencontohkan dari pengalamannya dalam melakukan penelitian hingga ke sejumlah negara seperti Jepang, India, hingga Tiongkok. 

"Saya memang spesialisasi seniman cross-gender atau silang gender, saya belajar, melakukan penelitian, termasuk sampai ke Jepang, India, Tiongkok untuk mencari sebenarnya seni cross-gender itu padanannya apa gitu, sehingga saya juga banyak tahu. Dan sampai sekarang pun masih belajar," tutur Didik.


Pilihan Editor: 5 Maestro Indonesia yang Berdarah Tionghoa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkes Bilang Perundungan di Kedokteran Terjadi karena Minimnya Pengawasan

21 jam lalu

Ilustrasi perisakan/bullying. Shutterstock
Kemenkes Bilang Perundungan di Kedokteran Terjadi karena Minimnya Pengawasan

Kemenkes memberikan sejumlah rekomendasi kepada rumah sakit vertikal untuk memasang sistem fingerprint dan CCTV untuk mencegah perundungan.


Permendikbud Anti-perundungan Diminta Muat SOP Pelaporan di Kampus dan Ruang Aman bagi Pelapor

3 hari lalu

Ilustrasi perisakan atau bullying. Shutterstock
Permendikbud Anti-perundungan Diminta Muat SOP Pelaporan di Kampus dan Ruang Aman bagi Pelapor

Pengamat pendidikan Edi Subkhan mengatakan Permendikbud Anti-Perundungan harus memuat SOP penanganan kekesaran.


Kasus Bullying Binus School Simprug, Ayah Korban Dicecar 18 Pertanyaan oleh Penyidik

3 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Kasus Bullying Binus School Simprug, Ayah Korban Dicecar 18 Pertanyaan oleh Penyidik

Dalam kasus dugaan perundungan di Binus School Simprug, Jaksel, pihak korban telah mengajukan tambahan satu nama anak pelaku bullying.


Korban Bullying Binus Simprug Datangi Polres Jakarta Selatan, Kuasa Hukum Klaim akan Ajukan Nama-nama Baru

4 hari lalu

Rapat dengar pendapat Komisi III DPR terkait kasus perundungan siswa SMA Binus School Simprug di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024. Foto: ANTARA/Melalusa Susthira K
Korban Bullying Binus Simprug Datangi Polres Jakarta Selatan, Kuasa Hukum Klaim akan Ajukan Nama-nama Baru

Korban Bullying Binus Simprug membuat BAP baru di Polres Jakarta Selatan.


Permendikbud Anti-Perundungan akan Atur Peran Satgas dalam Perguruan Tinggi

5 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying atau penganiayaan. Shutterstock
Permendikbud Anti-Perundungan akan Atur Peran Satgas dalam Perguruan Tinggi

Permendikbud baru yang sedang disiapkan itu bertujuan agar kejadian perundungan seperti yang terjadi di PPDS Undip tidak terulang.


KemenPPPA Minta Korban Bullying di Binus dapat Pendampingan dan Perlindungan Psikologis

7 hari lalu

Deputi Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Nahar melakukan konferensi pers kasus pembunuhan 4 anak oleh orang tuanya di Jagakarsa bersama Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi pada Kamis, 7 Desember 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
KemenPPPA Minta Korban Bullying di Binus dapat Pendampingan dan Perlindungan Psikologis

KemenPPPA menyampaikan pihaknya terus berkoordinasi dengan Polisi, mengawal kasus bullying siswa RE (18) di Binus, Simprug, Jakarta Selatan.


Daftar Lengkap Biaya Pendidikan di Binus

8 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Daftar Lengkap Biaya Pendidikan di Binus

Binus dikenal sebagai salah satu sekolah internasional terbaik dan berbiaya tinggi


Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

8 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying. Shutterstock
Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

Seorang korban perundungan di BINUS Simprug, berinisial RE (16) mengadu ke Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.


Kasus Bullying di SMA Binus Simprug, Polres Jaksel Sebut Tak Ada Anak Politikus yang Terlibat

9 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying atau pengeroyokan. Shutterstock
Kasus Bullying di SMA Binus Simprug, Polres Jaksel Sebut Tak Ada Anak Politikus yang Terlibat

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Ade Rahmat Idnal membantah adaanak politikus yang terlibat bullying di SMA Binus Simprug.


Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

9 hari lalu

Mahasiswa menyalakan lilin sebagai aksi belasungkawa  wafatnya mahasiswa PPDS FK Undip dr Aulia Risma Lestari sekaligus mengawal pengungkapan kasus dugaan bunuh diri dan perundungan di Widya Puraya, kampus Undip Semarang, Senin 2 September 2024. Mahasiswa berharap pengusutan kasus ini segera tuntas, hasil investigasi segera bisa keluar agar kasus ini tidak berlarut larut. Tempo/Budi Purwanto
Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

Beberapa kasus bullying sebabkan bunuh diri dokter Risma hingga perundungan dialami siswa SMA Binus. Apa penyebabnya?