TEMPO Interaktif, Jakarta:Alberthiene Endah termasuk salah satu orang yang banyak menghabiskan waktu dihari-hari terakhir Chrisye. Penulis buku "Chrisye, Sebuah Memoar Musikal" ini mengatakan, Chrisye sempat berpesan kepada anak-anaknya. Dia ingin, keempat buah hatinya itu terus maju. Sedangkan kepada dunia musik, Chrisye ingin nasib penyanyi seperti dirinya diperhatikan. Mantan wartawati Femina itu mengatakan, Chisye adalah sosok legendaris yang luar biasa. Ketika pertama kali ditawari Alex Komara untuk menulis buku ini, ia mengaku khawatir. Pasalnya, Chrisye bukan orang yang gampang bicara. "Pertama kali saya gugup, apa yang harus saya tulis. Karena dengan kondisinya yang berpenyakit kanker, maka orang ini sulit bicara," katan Alberthiene.Namun selama satu bulan terkahir, kondisi Chrisye banyak berubah. Secara emosional, saat itu adalah saat-saat ketika Chrisye berbicara panjang lebar tentang perjalanan hidupnya dari album pertamanya yang masih klasik.Kata-kata terakhir yang diingat Alberthiene adalah saat Chrisye meminta komentarnya tentan kondisi penyanyi ini. "Apakah menurut kamu saya masih bisa sembuh?". Waktu itu Alberthiene hanya menjawab, kesembuhan itu ada di tangan Tuhan. Lalu, Chrisye menjawab, "Kamu bisa ngomong seperti itu karena kamu tidak punya ancaman kematian." Kalimat ini membuat Alberthiene tersentak. Dia sendiri terakhir bertemu Chrisye pada sembilan hari yg lalu. Saat itu, kondisi Chrisye sudah menurun. Rencananya, hari ini Alberthiene akan menjenguk Chrisye karena hari ini adalah hari ke-40 buku itu diterbitkan.Marlina Mariana Siahaan
Film Biopik Musisi Indonesia Setelah Chrisye Segera Hadir Glenn Fredly The Movie
45 hari lalu
Film Biopik Musisi Indonesia Setelah Chrisye Segera Hadir Glenn Fredly The Movie
Untuk selalu mengenang perjalanan karier dan karya, terdapat penyanyi Indonesia yang kisah hidupnya dijadikan film biopik. Lantas, film biopik apa saja yang mengangkat kehidupan penyanyi Indonesia?