Mashuri, Wayang, dan Kekinian

Reporter

Editor

Rabu, 14 Maret 2007 16:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:...Aku putramu, yang kau beri nama Wisrawana dan bergelar Danapati alias Danaraja ketika memerintah Praja Lokapala menggantikanmu, tak juga mengerti, sampai di mana kasihmu kepadaku. Ingatanku masih terpatri pada tragedi hidup yang pernah kau sulut dan membakar seluruh diri dan harapanku. Sayang, segalanya bermula begitu indah...Demikian kalimat pendahuluan dari novel Hubbu karya Mashuri, 31 tahun, yang memenangi Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2006. Karya itu mengungguli 248 naskah lain dan berhak memperoleh hadiah utama Rp 20 juta. Novel itu, menurut penulisnya, mencampur unsur wayang dengan kekinian. "Unsur yang dicampur aduk itu menarik," ungkap Mashuri, yang gemar memadukan surealis, sufi, dan pendayagunaan bahasa dalam karya puisi dan romannya.Hubbu berasal dari bahasa Arab, yang berarti cinta. Novel ini berkisah tentang perjalanan hidup Jarot, nama panggilan tokoh Abdullah Sattar. Ini kisah tentang latar belakang keluarga, kisah cinta dengan obsesi-obsesinya, dan konflik batin masa remaja sehingga membuatnya merasa paling hina di dunia. Lalu ia memenggal masa lalu dan bangkit dari keterpurukan.Mashuri mengaku awalnya ia ingin memberi judul Mahabbah. "Tapi kata itu lekat pada sosok Rabiah Adawiyah, sufi perempuan dari Basra, Irak. Saya mencari akar katanya, Hubbu. Sebab, novel ini hendak menggali hubungan cinta, kasih, dan berahi," ucap Mashuri, yang sedang menempuh pascasarjana itu. Pengisahan novel ditempuh dalam berbagai sudut pandang dan gaya penceritaan beragam dari penuturan tokoh terhadap Jarot, lengkap dengan perspektifnya. Bagaimana melahirkan novel ini? Dengan kiasan, Mashuri mengibaratkan proses kreatif karya ini mirip orang mengandung. Ia tidak mempersiapkan karya ini khusus untuk sayembara. "Saya hanya mencari bentuk lain pengungkapan atau ekspresi bersastra," ujar pengagum Sapardi Djoko Damono dan Goenawan Mohamad ini. Prosa dan puisi dianggap punya kelebihan dan kelemahan dalam menampung aspirasi. Puisi juga mewarnai novel ini. "Karena saya berangkat dari puisi," kata pria yang antologi puisi tunggalnya, Jawadwipa 3003, dibacakan di Fakultas Sastra Universitas Airlangga dengan teatrikalisasi, musikalisasi, dan diskusi. Banyak rekan Mashuri menganggap novel itu adalah biografi Mashuri. Sebab, ada kisah mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Airlangga dan berlatar belakang pesantren. "Saya berusaha menghindari identifikasi yang bisa membunuh kekayaan tafsir tersebut. Ini fiksi kendati ada pijakannya," kata jebolan pondok pesantren Salafiyah Raudlatul Mutaallimin dan pondok pesantren Ta'sisut Taqwa Galang, Lamongan, itu.Sebelum menulis novel, pria asal Lamongan ini sangat produktif menulis puisi, esai, dan sedikit cerpen, yang dipublikasikan di berbagai media cetak dan buku antologi. Ia juga aktif menulis puisi dalam bahasa Jawa (guritan). Kini ia sedang menyusun novel ambisius, Menafsir ulang Centini.Bagi Mashuri, menulis adalah aktivitas yang diyakini membuatnya terbiasa berselancar di atas kata dan kalimat. "Setiap hari saya bikin puisi. Sebagai kesaksian atas hidup dan kehidupan," kata Mashuri, yang mengakui meminjam istilah ini dari penyair senior Herry Lamongan. Pekerjaan bersastra itu dilakukan di sela-sela pekerjaannya sebagai wartawan surat kabar Memorandum, Surabaya. "Menulis untuk mengisi hidup, sedangkan menjadi wartawan untuk menyambung hidup," ujar mantan pengasuh rubrik Ngaji Sastra harian Duta Masyarakat itu. Dari semua karya yang pernah dia buat, seperti puisi atau novel, tema yang memancing perhatiannya selalu berkisar soal seks, cinta, tradisi, dan kilas balik masa lalu dan kini. "Di dalamnya ada pengkhianatan, rahasia, dan tabu." EVIETA FADJAR

Berita terkait

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

6 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bupati Sukabumi Minta Semua Pihak Teruskan Pembentukan Karakter

8 menit lalu

Bupati Sukabumi Minta Semua Pihak Teruskan Pembentukan Karakter

Pembentukan karakter juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua.

Baca Selengkapnya

XDefiant, Game Shooter Saingan Call of Duty Siap Rilis Bulan Ini

9 menit lalu

XDefiant, Game Shooter Saingan Call of Duty Siap Rilis Bulan Ini

Ubisoft akan merilis musim pertama Xdefiant, game tembak menembak berkelompok, melalui Ubisoft Connect.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

12 menit lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Konser B.I di Jakarta 15 Juni 2024: Harga Tiket dan Benefitnya

13 menit lalu

Konser B.I di Jakarta 15 Juni 2024: Harga Tiket dan Benefitnya

Rapper Korea Selatan, Kim Han Bin atau B.I akan kembali konser di Jakarta. Tiket dijual dengan harga mulai Rp 1 jutaan dengan beragam benefit.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

14 menit lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

16 menit lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Proliga 2024 Sudah Lewati Pekan Kedua: Simak Rekap Hasil, Klasemen, dan Jadwal Berikutnya

21 menit lalu

Proliga 2024 Sudah Lewati Pekan Kedua: Simak Rekap Hasil, Klasemen, dan Jadwal Berikutnya

Kompetisi bola voli Proliga 2024 sudah melewati pekan kedua. Simak rekap hasil, jadwal berikut, dan klasemennya.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

22 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

23 menit lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya