Aktor Baim Wong berpose dalam pemutaran perdana film Jendral Soedirman di Jakarta, 24 Agustus 2015. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Baim Wong tak mau hanyut dalam tren seleb yang berbisnis oleh-oleh kekinian di sejumlah kota. Baim justru lebih fokus pada makanan yang lebih tradisional. Setelah jatuh bangun berbisnis mi ayam, Baim berencana berjualan siomay.
Di sela syuting sinetron, Baim Wong tengah meracik menu siomay. Baim Wong mengaku telah mencoba beberapa kali membuat siomay di dapur rumahnya, bersama tim koki yang terdiri dari empat orang. Menurut mantan kekasi Marshanda ini, hasil racikannya enak. “Tapi saya masih kurang sreg,” katanya pekan ini di Jakarta.
Baim menilai masih ada yang perlu diperbaiki dalam komposisi bumbu siomaynya. “Begitu rasanya sesuai dengan apa yang saya bayangkan, akan saya jual di gerai Bakmi Wong," kata Baim menyebut gerai miliknya itu.
Sebagai pembisnis di bidang kuliner, Baim pun belajar memasak. Bedanya ia belajar secara otodidak. “Media sosial era sekarang banyak menyajikan video tutorial memasak. Saya mengikutinya. Saya berani mencoba membuat siomay,” katanya.
Sejak tahun lalu, Baim Wong mendirikan rumah makan Bakmi Wong. Pria 35 tahun ini mengatakan, gerai Bakmi Wong menghadirkan kelezatan dan cara penyajian layaknya chinesse food. Namun jangan khawatir, bahan baku, pengolahan, hingga penyajiannya halal. Ia pun mengatakan Bakmi Wong sejujurnya sudah balik modal dalam waktu setengah tahun sehingga ia mau mencoba mengembangkan variasi menunya melalui hidangan siomay.
Baim berharap konsumennya bisa merasakan kelezatan di level tertinggi saat berkunjung ke rumah makannya. “Yang khas dari Bakmi Wong itu aroma mi-nya yang khas,” kata Baim yang berharap Bakmi Wong bisa berkembang menjadi bisnis waralaba.
Walau begitu, Baim Wong enggan terburu buru menambah hidangan siomay dalam menu barunya. “Yang terpenting saat ini menjaga cita rasa mi agar stabil," terang Baim.
