Terdakwa kasus suap penyelesaian kasus PN Jakarta Utara Saipul Jamil menjawab pertanyaan wartawan usai menyampaikan nota pembelaan dalam sidang pledoi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 26 Juli 2017. TEMPO/Maria Fransisca
TEMPO.CO, Jakarta - Saipul Jamil sudah sekitar 1,5 tahun berada penjara akibat kasus pencabulan anak laki-laki di bawah umur. Dia pun mengungkapkan perasaannya selama berada di hotel prodeo.
"Enggak semua orang bisa menerima hidup di penjara, itu hanya orang-orang kuat yang bisa hidup di penjara, orang- orang yang sabar," aku Saipul Jamil di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Juli 2017.
"Makanya saya bilang dihukum sehari atau sejam saja dalam penjara, itu stresnya minta ampun. Apalagi saya satu tahun setengah," lanjut Saipul Jamil. Selain tidak nyaman berada di dalam tahanan, Saipul Jamil juga mengaku mengalami kerugian secara finansial karena tak bisa bekerja.
Meski begitu, Saipul Jamil tetap berusaha menerimanya dengan hati lapang. Mantan suami Dewi Perssik itu yakin di balik kesulitan yang dialaminya, tersimpan pelajaran hidup yang harus dia ambil.
"Ya hikmahnya pokoknya jalani hidup itu dengan ikhlas. Seperti yang saya bilang tadi, kadang- kadang menurut kita tidak baik, tidak enak, siapa tahu itu yang terbaik dari Allah," tandas Saipul Jamil.
Sambil menjalani hukuman atas kasus pencabulan, Saipul Jamil kini juga sedang menjalani proses hukum terkait kasus suap terhadap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
