Tari Padi

Reporter

Editor

Senin, 4 Desember 2006 17:16 WIB

Lima penari beraksi di beranda Gedung Kesenian Societeit de Harmonie, Makassar, malam itu. Suasana pedesaan terhampar. Ada dedak yang disebar berbentuk lingkaran berputar, juga dipasang dua orang-orangan sawah yang terbuat dari batang padi. Tiga lilin yang menyala tergantung dilindungi anyaman bambu.Kekhasan aroma pedesaan makin terasa dengan iringan musik suling, rebab, dan kecapi yang dimainkan secara bergantian. Itu menjadi semacam kata selamat datang kepada penonton yang menyaksikan gelar teater tari Suara Padi karya Heri Lentho produksi Surabaya Dance Collective di Gedung Kesenian Societeit de Harmonie, 26-27 November lalu.Setelah beraksi di beranda gedung, lima penari itu mengajak para penonton memasuki ruang pertunjukan. Lalu para penari itu naik ke atas panggung. Di sana ada gundukan dedak, di bagian langit-langit panggung juga ada jaring berisi dedak. Sementara itu, di sisi kanan panggung, berdiri orang-orangan sawah yang terbuat dari jerami.Hanya beberapa saat, kelima penari ini menghilang, dilanjutkan dengan adegan Dewi Sri, sosok dewa padi dan kesuburan yang banyak dipuja para petani. Sosok itu muncul dari sudut kiri bagian belakang panggung. Sang Dewi berpakaian kusam, rambutnya kusam dan acak-acakan, bertopeng, serta selalu membawa selembar kain putih yang digunakan untuk melindungi wajahnya.Pertunjukan ini mengangkat berbagai persoalan di dunia agraris: mulai kehidupan petani yang selalu mengalami kerugian, harga gabah yang anjlok pada musim panen, hingga harga pupuk yang melambung di musim tanam. Derita petani itulah yang ingin diungkapkan oleh pementasan ini.Dan derita itu, menurut Heri Lentho, memunculkan sebuah sikap untuk tidak memperbolehkan anak-anaknya (manusia baru) untuk menjadi petani, cukup ia saja yang melakoni derita tersebut. Tanpa disadari, sikap itu sebenarnya telah menjauhkan manusia sekarang dengan alam dan kemudian beralih dan percaya kepada kehidupan mesin.IRMAWATI

Berita terkait

Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

29 April 2018

Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

Seniman dan penggiat tari di Jawa Barat merayakan Hari Tari Sedunia di Bandung.

Baca Selengkapnya

Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

28 Oktober 2017

Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

Tari Sonteng dari Jawa Barat memikat hati para diplomat Ekuador yang tergabung dalam Asosiasi Pasangan Diplomat Ekuador.

Baca Selengkapnya

Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

7 September 2017

Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

Eko Supriyanto akan mementaskan tari Cry Jailolo pada pembukaan pagelaran Solo International Performing Art (SIPA) di Benteng Vastenburg, Surakarta.

Baca Selengkapnya

Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

30 Agustus 2017

Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

Dance Meet Up (JDMU) #2 merupakan ajang pertemuan para komunitas tari dari berbagai genre di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

25 Agustus 2017

Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

Penari balet Marlupi Dance Academy (MDA) berhasil meraih 7 medali di dalam ajang Asian Grand Pix 2017 yang diselenggarakan di Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

11 Juli 2017

Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

Gala Balet akan menampilkan kolaborasi penari difabel dari Australia, Prancis, Korea Selatan dan Italia.

Baca Selengkapnya

Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

16 Mei 2017

Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

Berbeda dari kebanyakan anak-anak lain yang terkena paparan bom atom, Sadako bertahan hidup bahkan layaknya manusia normal.

Baca Selengkapnya

Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

25 April 2017

Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

Ribuan seniman akan menari bergantian selama sehari semalam untuk memperingati Hari Tari Sedunia di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, 29 April 2017.

Baca Selengkapnya

Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

9 Maret 2017

Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

Jelang pementasan digelar pula pameran foto dan properti

pementasan tari yang lalu

Baca Selengkapnya

Indonesia Pentaskan Tari  

12 Januari 2017

Indonesia Pentaskan Tari  

EKI akan mementaskan dua karya tari di India.

Baca Selengkapnya