Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 16 Mei 2017 16:10 WIB

Karya origami "Fluid Dynamic" buatan Richard Sweeney, dari Inggris, dalm pameran "Surface to Structure: Folded Forms" di Cooper Union, dari 19 Juni hingga 3 Juli 2014, di New York, Amerika Serikat. Pameran ini menampilkan lebih dari 130 karya origami dari 88 seniman. AP/Christopher Bierlein

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Prancis di Indonesia (IFI) akan menggelar pertunjukan tari kontemporer kolaborasi Prancis dan Indonesia dengan lakon Sadako yang diadaptasi dari legenda Jepang, pada 16 Mei di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki Jakarta.


Penari hip hop Prancis, Valentine Nagata Ramos mengisahkan cerita klasik Jepang Sadako melalui seni tari dan seni visual. Tak hanya menari solo, dia berkolaborasi dengan dengan lima penari multi talenta Indonesia; Michael Halim, Dheidra Fadhillah, Mario Avner Francis, Eriza Trihapsari dan Steven Russel, yang akan membawakan tari pembuka bertajuk “JE suis TOI” (I Am You) tentang beragam kepribadian yang menyatu dalam diri seseorang.


Seluruh penari mengikuti sanggar kerja pada 13-15 Mei di Salihara dan tampil di Teater Kecil TIM Jakarta pada 16 Mei, di Bandung 18 Mei dan Yogyakarta 20 Mei.


Perpaduan tari hip hop, iringan musik gendering tradisional Negeri Sakura dan seni lipat origami dalam pertunjukan Sadako diadaptasi dari kisah nyata seorang gadis kecil di Jepang, Sadako Sasaki, yang menjadi korban paparan bom atom di Hiroshima pada masa Perang Dunia II.


Sebuah legenda di Jepang mengatakan, “Siapapun yang membuat seribu origami burung bangau, permintaannya akan dikabulkan.”


Advertising
Advertising

Berbeda dari kebanyakan anak-anak lain yang terkena paparan bom atom, Sadako bertahan hidup bahkan layaknya manusia normal. Namun, pada usia 12 tahun dia divonis menderita leukimia yang saat itu dikenal sebagai "penyakit bom atom".


Didorong oleh keinginan untuk sembuh, mendengar legenda tersebut Sadako berniat membuat seribu origami burung bangau.


Dia meninggal beberapa bulan kemudian saat baru berhasil membuat 644 burung bangau. Teman-teman sekolahnya melanjutkan pembuatan origaminya.


Seribu lipatan kertas berbentuk burung bangau itu dikuburkan bersama jenazahnya. Origami burung bangau menjadi simbol perdamaian.


Valentine Nagata-Ramos yang dikenal sebagai B-Girl pernah tergabung dalam berbagai grup tari; Black Blanc Beur, Montalvo, 6th Dimension dan Fantastik Armada yang memenangkan kompetisi Battle of The Year 2004.


Penari keturunan campuran Prancis dan Jepang tersebut juga tampil dalam acara MTV Dance Crew tahun 2005-2006 dan memenangkan beragam kategori.


BISNIS.COM

Berita terkait

Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

29 April 2018

Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

Seniman dan penggiat tari di Jawa Barat merayakan Hari Tari Sedunia di Bandung.

Baca Selengkapnya

Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

28 Oktober 2017

Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

Tari Sonteng dari Jawa Barat memikat hati para diplomat Ekuador yang tergabung dalam Asosiasi Pasangan Diplomat Ekuador.

Baca Selengkapnya

Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

7 September 2017

Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

Eko Supriyanto akan mementaskan tari Cry Jailolo pada pembukaan pagelaran Solo International Performing Art (SIPA) di Benteng Vastenburg, Surakarta.

Baca Selengkapnya

Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

30 Agustus 2017

Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

Dance Meet Up (JDMU) #2 merupakan ajang pertemuan para komunitas tari dari berbagai genre di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

25 Agustus 2017

Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

Penari balet Marlupi Dance Academy (MDA) berhasil meraih 7 medali di dalam ajang Asian Grand Pix 2017 yang diselenggarakan di Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

11 Juli 2017

Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

Gala Balet akan menampilkan kolaborasi penari difabel dari Australia, Prancis, Korea Selatan dan Italia.

Baca Selengkapnya

Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

25 April 2017

Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

Ribuan seniman akan menari bergantian selama sehari semalam untuk memperingati Hari Tari Sedunia di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, 29 April 2017.

Baca Selengkapnya

Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

9 Maret 2017

Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

Jelang pementasan digelar pula pameran foto dan properti

pementasan tari yang lalu

Baca Selengkapnya

Indonesia Pentaskan Tari  

12 Januari 2017

Indonesia Pentaskan Tari  

EKI akan mementaskan dua karya tari di India.

Baca Selengkapnya

Indonesia Tampil di Festival Tari Internasional ABU

11 Januari 2017

Indonesia Tampil di Festival Tari Internasional ABU

Diwakili EKI, Indonesia tampil di festival tari internasional


ABU

Baca Selengkapnya