Maraton Musik Mozart

Reporter

Editor

Rabu, 27 September 2006 13:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kompleks gedung Usmar Ismail, Sabtu lalu, dipenuhi anak kecil. Sebanyak 250 anak itu berasal dari berbagai kota, seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya, Malang, Probolinggo, dan Ujung Pandang. Mereka tak hendak bermain-main, tapi menggelar konser maraton membawakan karya Wolfgang Amadeus Mozart.Acara ini digelar atas inisiatif Yayasan Musik Jakarta asuhan Dr Kuei Pin Yeo. Jumlah anak yang mencapai 250 orang itu disesuaikan dengan ulang tahun Mozart ke-250 yang jatuh tahun ini. "Misinya, karya Mozart juga bisa dimainkan oleh pemusik yang masih pemula," kata lulusan Manhattan School of Music, New York, yang merupakan salah seorang virtuoso piano klasik negeri ini.Mengamati bocah-bocah ini melantunkan karya Mozart sungguh menarik. Tak perlu berbicara masalah presisi dan segala tetek-bengeknya karena antusiasme mereka saja telah mengagumkan. Bayangkan, musisi pemula yang ingin tampil dalam proses audisi saja mencapai 412 anak. Audisi langka di antara maraknya audisi artis dalam balutan musik pop ini diadakan di Jakarta dan Surabaya.Memang komposisi yang mereka bawakan tidaklah utuh, hanya beberapa bagian dari komposisi. Beberapa pilihan komposisi juga ada yang sama, tapi cara pembawaan di atas panggung cukup beragam. Komposisi yang banyak diusung adalah Variation on a Theme by Mozart, Minuet in F Major K.2, dan Minuet. Semuanya dapat disaksikan dari berbagai ekspresi yang muncul dari seorang bocah.Bocah-bocah lucu ini tak hanya tampil solo dengan piano mereka, tapi ada juga yang berduet piano dan bermain dengan instrumen biola atau selo. Ada anak yang tampil santai, senyam-senyum, serta ada juga yang tampil tegang. Semua terjadi di belakang alat musik yang ukurannya jauh lebih besar daripada tubuh anak-anak ini.Kuei Pin Yeo dan timnya seolah ingin memecah anggapan yang telah mengerak bahwa komposisi Mozart adalah karya yang hanya dimainkan musisi klasik yang piawai, yang tak hanya piawai dari sisi teknikal, tapi juga penjiwaan. Kuei Pin Yeo ingin membuktikan bahwa tesis ini keliru. Mereka yang masih belia juga bisa memainkan karya Mozart dalam tataran yang sederhana.Pertunjukan maraton karya Mozart ini digelar sejak pagi hingga malam hari. Tak pelak, apa yang dilakukannya mendapat perhatian dari yayasan Museum Rekor Dunia Indonesia. Dia memperoleh sebuah piagam untuk rekor penyelenggara konser dengan pemusik terbanyak berusia di bawah 13 tahun yang memainkan karya Mozart.Andi Dewanto

Berita terkait

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

7 menit lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

9 menit lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Pramugari Sarankan Tidak Memilih Koper Hard Case untuk Bagasi dan Lima Tips Packing Lainnya

26 menit lalu

Pramugari Sarankan Tidak Memilih Koper Hard Case untuk Bagasi dan Lima Tips Packing Lainnya

Wisatawan banyak yang lebih suka packing dengan koper hard case karena dikira lebih kuat, nyatanya tidak.

Baca Selengkapnya

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

26 menit lalu

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

Keunikan malam puncak hujan meteor ini adalah meteornya bersumber dari butir debu yang dilepaskan komet Halley.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

27 menit lalu

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

27 menit lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

31 menit lalu

Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

Anda pernah mendengar hari libur matematika tak resmi Hari Akar Kuadrat? Hari yang hanya terjadi 9 kali se-abad ini lebih dari sekadar angka.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

33 menit lalu

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

Gelombang pertama jamaah haji Indonesia akan berangkat pada Minggu 12 Mei 2024. Berikut fakta-fakta menarik haji 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

35 menit lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

41 menit lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya