TEMPO.CO, Jakarta - Dion Wiyoko memiliki kekaguman tersendiri terhadap kesenian Barongsai. Hal itu kian terlihat manakala Dion Wiyoko turut ambil peran dalam film The Last Barongsai. Dalam film tersebut, Dion Wiyoko berperan sebagai Aguan, seorang pemuda yang ingin membangkitkan kembali kesenian Barongsai.
"Dari dulu pun aku selalu respect.Enggak harus karena main film ini baru ada respect. Budaya ini udah ada dari nenek moyang. Akhirnya itu diperbolehkan di sini dan menjadi budaya Indonesia juga," tutur Dion Wiyoko di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017.
Dion Wiyoko salut ketika para pemain Barongsai mempertunjukkan kebolehan mereka. Karena begitu salut, Dion Wiyoko bahkan sempat tercengang melihat mereka. "Dari nonton latihannya saja sampai syuting, aku enggak pernah enggak ngilu," kata Dion Wiyoko.
Rasa bangga Dion Wiyoko bertambah dengan meningkatnya perkembangan Barongsai di Indonesia beberapa tahun belakangan ini. "Semakin bangga terus orang-orang semakin tahu. Sekarang teman-teman etnis Tionghoa memanggil Barongsai untuk perayaan apapun itu, enggak harus Imlek," ujar Dion Wiyoko.
Lantas apakah Dion Wiyoko tertarik untuk mencoba terjun sebagai pemain Barongsai? "Nggak tertarik hahaha. Saya mending berkarir di film aja," kata Dion Wiyoko yang mengaku sempat cedera dan kelelahan saat berlatih Barongsai demi kepentingan film.
