Indonesia Pentaskan Tari  

Kamis, 12 Januari 2017 11:16 WIB

Penari Eky Dance Company saat tampil dalam gladi resik pementasan kabaret oriental bertajuk "Anak Emas Juragan Batik" di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Jakarta. Dok.TEMPO/ Agung Pambudhy

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok tari Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) yang mewakili Indonesia mengikuti Festival Tari Internasional Asia-Pacific Broadcasting (ABU) akan mementaskan tari tentang prajurit berkuda Bhayangkara milik Kerajaan Majapahit pada 15 Januari 2017 di Hyderabad, India.

"Tarian ini bernama Bala Turangga yang terinspirasi dari cerita pasukan elite berkuda pada zaman Majapahit," kata salah satu penari, Siswanto Kodrata, di Jakarta, Rabu, 11 Januari 2017.

Dia mengatakan tarian itu menggambarkan kemegahan dan kegagahan pasukan berkuda Majapahit yang terdiri atas laki-laki dan perempuan. Lewat tarian itu, mereka ingin menunjukkan, sejak dulu, perempuan sudah mendapat tempat yang sama dengan laki-laki.

Asisten koreografer Takako Leen mengatakan gerakan pada tarian tersebut berakar dari tarian Jawa yang dinamis tapi tetap menghadirkan suasana mistis. Meski tarian tersebut kental dengan budaya Jawa, mereka juga menambah unsur budaya Indonesia lain ke dalamnya, seperti terlihat pada kostum yang akan digunakan penari.

"Kostum berwarna cerah terinspirasi dari pakaian orang Betawi dan model celana yang digunakan terinspirasi dari budaya Minang," ujar Takako.

Selain membawakan tarian itu, mereka akan mementaskan tarian Kabaret Baliano. "Dasar gerakan Kabaret Baliano adalah gabungan dari tari pendet dan tari legong, ditambah dengan gerakan modern, sehingga tarian ini menjadi kontemporer," tuturnya.

Kedua tari memang terlihat energik dengan gerakan yang melompat-lompat. Sebab, menurut Takako, penari dari sanggar tersebut punya dasar balet yang kuat.

Untuk mengikuti festival ini, sanggar tari EKI diajak Radio Republik Indonesia yang juga salah satu anggota ABU. "Saat tampil dalam pertemuan ke-53 ABU di Bali, Sanggar EKI berhasil membuat kagum para penonton. Karena penampilan mereka yang sangat mengagumkan itulah Indonesia diundang untuk memeriahkan Festival Tari Internasional ABU yang pertama," kata Direktur Program dan Produksi RRI Soleman.

Festival tari itu dikhususkan untuk penari muda berusia 18-25 tahun. Soleman mengatakan seluruh biaya dan akomodasi penari ditanggung pihak penyelenggara. Dia berharap keikutsertaan RRI pada festival tersebut dapat memperkenalkan dan mempromosikan kebudayaan Indonesia serta memacu semangat anak muda untuk menjaga dan bangga akan kebudayaannya. *

ANTARA


Berita terkait

Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

29 April 2018

Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

Seniman dan penggiat tari di Jawa Barat merayakan Hari Tari Sedunia di Bandung.

Baca Selengkapnya

Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

28 Oktober 2017

Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

Tari Sonteng dari Jawa Barat memikat hati para diplomat Ekuador yang tergabung dalam Asosiasi Pasangan Diplomat Ekuador.

Baca Selengkapnya

Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

7 September 2017

Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

Eko Supriyanto akan mementaskan tari Cry Jailolo pada pembukaan pagelaran Solo International Performing Art (SIPA) di Benteng Vastenburg, Surakarta.

Baca Selengkapnya

Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

30 Agustus 2017

Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

Dance Meet Up (JDMU) #2 merupakan ajang pertemuan para komunitas tari dari berbagai genre di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

25 Agustus 2017

Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

Penari balet Marlupi Dance Academy (MDA) berhasil meraih 7 medali di dalam ajang Asian Grand Pix 2017 yang diselenggarakan di Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

11 Juli 2017

Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

Gala Balet akan menampilkan kolaborasi penari difabel dari Australia, Prancis, Korea Selatan dan Italia.

Baca Selengkapnya

Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

16 Mei 2017

Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

Berbeda dari kebanyakan anak-anak lain yang terkena paparan bom atom, Sadako bertahan hidup bahkan layaknya manusia normal.

Baca Selengkapnya

Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

25 April 2017

Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

Ribuan seniman akan menari bergantian selama sehari semalam untuk memperingati Hari Tari Sedunia di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, 29 April 2017.

Baca Selengkapnya

Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

9 Maret 2017

Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

Jelang pementasan digelar pula pameran foto dan properti

pementasan tari yang lalu

Baca Selengkapnya

Indonesia Tampil di Festival Tari Internasional ABU

11 Januari 2017

Indonesia Tampil di Festival Tari Internasional ABU

Diwakili EKI, Indonesia tampil di festival tari internasional


ABU

Baca Selengkapnya