TEMPO.CO, Jakarta -Band legendaris Indonesia Koes Plus akan menggelar konser "Andaikan Koes Plus Datang Kembali" pada 9 Desember 2016 mendatang di Balai Sarbini, Jakarta Pusat.
"Sudah lama sounding untuk membuat konser Koes Plus, tapi waktu dulu Om Yon masih sakit. Setelah ada lampu hijau, akhirnya kesampaian membuat acara di Jakarta," kata Ari, CEO JR Production, dalam temu media di Jakarta, Rabu, 16 November 2016.
Ari juga berencana menggelar konser yang sama di sejumlah kota di Indonesia pada tahun depan.
"Ini sebagai awal, selanjutnya ada beberapa kota yang rencananya akan digelar pada Februari hingga Maret," kata dia.
Meski konser tersebut tidak menghadirkan Yok Koeswoyo, sang vokalis Yon Koeswoyo yang sempat dirawat di rumah sakit selama sebulan pada Juni hingga Juli lalu, mengaku sangat bersemangat dengan konser tersebut.
"Saya kalau tidak menyanyi malah lemes di rumah. Setelah sakit saya mulai bernyanyi satu dua lagu, mencoba bernyanyi sambil bawa gitar kuat atau enggak selama tiga bulan terakhir," ujar Yon Koeswoyo.
"Tuhan masih memberi petunjuk tetap hidup, untuk dapat menghibur masyarakat Indonesia. Ini show pertama di muka umum setelah sakit, mudah-mudahan mendapat sambutan yang bagus," sambung dia.
Dalam konser tersebut Koes Plus akan membawakan lebih dari 15 lagu hits di antaranya "Andaikan Kau Datang Kembali", "Bis Sekolah", "Buat Apa Susah" dan "Why Do You Love Me?".
Lagu-lagu tersebut akan dibawakan dengan aransemen asli. "Yang saya amati orang-orang ingin yang orisinil, karena aransemen lagu yang sudah melekat di hati mereka," kata Yon.
Selain penampilan Koes Plus, konser tersebut juga akan menampilkan The Rain yang akan menyanyikan beberapa lagu Koes Plus sebagai pembuka konser.
"Koes Plus, menurut The Rain adalah grup band paling konsisten sepanjang masa. Bermain dengan the legend Koes Plus adalah salah satu impian terbesar The Rain," ujar Ipul Bahri bassist The Rain.
ANTARA
Berita terkait
Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan
52 detik lalu
Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaBidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan
4 menit lalu
Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaHari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun
7 menit lalu
Keunikan Hari Akar Kuadrat, momen langka yang hanya terjadi 9 kali dalam satu abad kalender.
Baca Selengkapnya9.997 Peserta Ikuti UTBK SNBT 2024 di Unand
8 menit lalu
Universitas Andalas atau Unand hanya melaksanakan UTBK dalam satu gelombang, yakni pada 30 April dan 2 sampai 5 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?
9 menit lalu
PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.
Baca SelengkapnyaBudi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub
20 menit lalu
Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.
Baca SelengkapnyaApa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?
32 menit lalu
Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.
Baca SelengkapnyaIsi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah
34 menit lalu
Dalam kuliah umum, Suhartoyo memberikan pembekalan mengenai berbagai aspek MK, termasuk proses beracara, persidangan pengujian undang-undang, kewenangan MK dalam menyelesaikan sengketa, dan manfaat putusan MK.
Baca SelengkapnyaRetno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI
50 menit lalu
Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI
Baca SelengkapnyaCara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda
54 menit lalu
Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.
Baca Selengkapnya