Foto yang diunggah di akun Instagram pribadi milik Tora Sudiro menunjukkan rekannya, Aming dan istrinya, Evelyn Nada Anjani (Kevin) tengah memamerkan buku nikah usai menggelar pernikahannya. instagram.com
TEMPO.CO, Jakarta - Kabar Aming menikah dengan Evelyn bikin geger. Pernikahan yang diselenggarakan di Bandung itu menuai reaksi macam-macam. Kebanyakan meragukan orientasi seksual mereka. Berlarut–larut, bahkan hingga hari ini, masih banyak yang curiga dan mempermasalahkan hubungan mereka. Padahal Evelyn sudah sempat hamil.
“Apalagi saat kita nikah itu ada sebuah akun gosip yang hit, mengunggah foto Evelyn waktu masih cakep banget. Alhasil digosipkan aneh-aneh. Luar biasa,” kata Aming.
Jelas dalam akta kelahiran tercatat Evelyn adalah perempuan. Tetap saja cercaan menghujani kehidupan pernikahan mereka.
“Saya bukan mau menyalahi kodrat atau segala macam. Saya seperti ini, karena mulanya saya mencari jati diri, saya mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri. Saya, tuh apa? Seorang Evelyn itu apa? Dalam dunia ini saya harus berekspresi seperti apa? Saya nyamannya seperti apa? Untuk itu saya mencoba semua hal,” katanya menjelaskan.
Ada masanya Evelyn berambut panjang, kok. “Tapi kemudian saya nyaman begini. Saya tahu saya beda dengan orang lain dan yang saya lakukan agak ekstrem. Saya ingin bergaya seperti laki-laki, karena saya nyaman seperti itu. Ini masalah kenyamanan saja. Saya nyaman bergaya maskulin. Orientasi tidak terganggu. Saya suka laki-laki dan saya bisa melahirkan,” katanya menegaskan.
Di Jepang, pada usia 17 tahun, Evelyn melakukan suntik hormon untuk menonjolkan sisi maskulinnya. Suntik hormon ini pun ditempuh setelah melewati berbagai prosedur medis di Jepang. “Saya melewati tes-tes terlebih dahulu. Segala sesuatu kalau mengikuti prosedur, enggak salah,” ujarnya.
Dua kali dalam sebulan Evelyn melakukan suntik hormon. “Saya perfeksionis, mau gaya A, ya benar-benar harus seperti itu. Kalau saya nanti mau bergaya seperti Barbie atau Pokemon sekalipun, ya harus total, sedetail-detailnya. Maka saya suntik hormon untuk mengubah fisik saya,” kata Evelyn.