Gundala dan Baju Jawa di Pemakaman Komikus Hasmi

Reporter

Senin, 7 November 2016 23:03 WIB

Hasmi, Komikus Gundala Putera Petir. Facebook.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Duka mendalam menyelimuti keluarga dan seluruh kerabat Komikus pencipta Gundala Putra Petir, Harya Suryaminata, atau yang dikenal Hasmi. Ia dimakamkan di pemakaman seniman Giri Sapto, Imogiri, Bantul, Senin, 7 November 2016.

Simpati terus mengalir dari seniman dan budayawan. Mereka datang mengiringi pemakaman seniman yang hidup sederhana itu. Mereka yang hadir di antaranya seniman Butet Kertaradjasa, Landung Simatupang, Perupa Yuswantoro Adi, dan Budayawan Ons Untoro. Ada pula komikus muda yang turut berbela sungkawa.

Di antara mereka yang berduka banyak yang mengenakan kaus putih dan hitam bergambar Gundala. Tokoh komik ciptaan Hasmi tahun 1969 dan menjadi ikon dan bertahan menjadi bacaan anak-anak muda hingga 1990-an. Gundala, adalah tokoh dengan karakter dan latar belakang lokal (Yogyakarta) yang penciptaannya terinspirasi oleh sosok superhero Flash.

Prosesi pemakaman berlangsung khidmat, dipimpin Pendeta Sat Herry Sucahyo dari Gereja Kristen Jawa Jatimulyo Yogyakarta memimpin doa dalam pemakaman itu. Isteri Hasmi, Mugiyati, 45 tahun dan dua anaknya yang bernama Ainun Anggita Mukti, 18 tahun dan Bhatari Sekar Dewangga, 12 tak kuasa menahan tangis.


Baca juga:
Sosok Komikus Gundala Putra Petir di Mata Butet
Kerusuhan Demo 4 November, Ada Anak Panah dari Paku

Mugiyati mengatakan Hasmi dimakamkan di pemakaman seniman atas permintaan Hasmi. Kepada Mugiyati, dua tahun lalu Hasmi pernah berkata ingin dimakamkan di pemakaman pahlawan. Enam bulan yang lalu, Hasmi juga berpesan agar pakaian yang ia kenakan saat dimakamkan adalah busana Jawa, bukan jas.

Hasmi dimakamkan dengan mengenakan baju Jawa lengkap dengan blangkon, surjan bermotif bunga berwarna merah muda atau pink. Pakaian Jawa itu sempat Hasmi coba untuk keperluan syuting film berjudul Kartini garapan Sutradara Hanung Bramantyo. Tapi, Hasmi tidak jadi menggunakan baju itu atau hanya dipas-paskan ke tubuhnya. “Plen, tolong cuci dan setrika baju itu,” kata Mugiyati menirukan Hasmi.

Seniman Butet Kertaradjasa yang juga sahabat dekat Hasmi datang ke pemakaman Hasmi. Seperti keluarga Hasmi, Butet juga mengenakan kaus bergambar Gundala. Butet memang mengkoleksi enam kaus bergambar Gundala atas izin Hasmi. Butet punya kesan tersendiri tentang Hasmi yang punya selera humor kuat. Suatu hari Hasmi nongkrong bersama Butet dan seniman lainnya. Seseorang datang dengan gaya tubuh yang congkak. Hasmi diam. Setelah orang itu beringsut, Hasmi berkelakar. Dia membisiki Butet dan seniman yang ada di situ.

“Kalau main film iki mau out frame lho. Kameranya susah untuk ambil,” kata Hasmi kepada Butet.

Baca juga:
Diduga Lecehkan Presiden, Ahmad Dhani: Justru Saya Difitnah
Begini Rencana Pesta Nikah Sandra Dewi- Harvey di Tokyo

Selain itu, Hasmi juga dikenal rewel di berbagai kesempatan. Suatu ketika Hasmi hendak pentas Teater Gundala Gawat bersama aktor Teater Gandrik. Rombongan aktor itu naik bus dan jam keberangkatan telah ditentukan. Hasmi memprotes jadwal keberangkatan pukul 10.00. Kepada rombongan, Hasmi bilang hendak naik kereta. “Saya itu biasane ngising (berak) jam 09.00. Urip kulo temoto (hidup saya teratur). Jam semene ngombe teh (jam segini minum teh),” kata Hasmi kepada Butet.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

5 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

8 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

13 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

17 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

28 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

32 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

52 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

58 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

6 Maret 2024

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

5 Maret 2024

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya