Michael Moore in TrumpLand, Cara Moore Kritik Donald Trump

Reporter

Kamis, 20 Oktober 2016 15:42 WIB

Michael Moore dalam film TrumpLand. telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Los Angeles - Michael Moore in TrumpLand bukan hanya sebuah judul film buatan seorang sineas. Film ini uga sebuah deskripsi suatu kondisi yang tengah terjadi di Amerika Serikat. Berbeda dengan film investigastif lain seperti Fahrenheit 9/ll, Bowling for Columbine, atau Sicko, film yang berisi rekaman penampilan stand-up Moore baru-baru ini di negeri Trump itu lebih santai.

Michael Moore in TrumpLand menggunakan latar Kota Wilmington, Ohio, yang merupakan kunci kota metropolis. Kota tersebut menjadi tempat di mana empat kali lebih banyak pemilih yang memberikan suara mereka untuk Donald Trump ketimbang Hillary Clinton. Kota tersebut cukup konservatif sehingga Glenn Beck jadi donatur dari Murphy Theatre, tempat acara berlangsung.

Sesungguhnya, Michael Moore in TrumpLand tidak benar-benar bercerita tentang calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump. Sebaliknya, film ini justru dibuat untuk mengkritik calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik itu.

Selain itu, film ini sebagai dorongan untuk pertahanan Hillary Clinton terhadap orang-orang yang membencinya sekaligus permohonan tulus untuk orang-orang untuk memilih dia. "Anda masih bisa tetap membenci Hillary, tapi, lakukanlah untuk negeri ini." kata Moore, yang mengaku idak pernah memberikan suaranya untuk Clinton selama hidupnya.

Moore mendengarkan pesan-pesan dari pendukung Hillary. Namun dia juga membuka diri untuk menawarkan kata-kata yang menenangkan bagi setiap pihak. Selanjutnya, ia mencoba membuat penonton pendukung Trump merasa nyaman. Baik lewat humor, maupun adegan penuh empati.

Sentuhan humor terasa lewat aksi visualnya saat mengisolasi semua orang Meksiko Amerika di kerumunan. Di salah satu balkon ia juga mengisolasi semua Muslim AS dan mengamati mereka dengan pesawat tak berawak.

Moore juga berbicara tentang kunci demografi Trump serta kemarahan seorang kulit putih dengan mengatakan kepada mereka, "hari-hari kami sudah berakhir." Trump juga digambarkan lewat guyonan, "Jika Clinton menang, maka ia akan mengatakan bahwa suara laki-laki keras saat berdemonstrasi itu tak lebih dari suara dinosaurus mati."

FIlm ini berubah lebih serius ketika menampilkan diskusi Moore tentang mengapa begitu banyak orang baik yang dia tahu dari Michigan justru memilih Trump meskipun mereka tidak menyukainya.

"Dia mengatakan hal yang bisa menyakiti orang-orang," kata Moore pada saat-saat yang paling serius dalam film itu. "Yang tersisa adalah hak untuk memilih, dan mereka melihat Trump sebagai koktail Molotov manusia, sebuah granat tangan dilemparkan ke dalam sistem yang menghancurkan kehidupan mereka."

Film Michael Moore in TrumpLand cenderung tidak mempengaruhi banyak pemilih. Untuk semua niat baiknya, perpaduan keunikan Moore hanya membuat pemilih Trump agar putar otaknya kembali. Film ini juga mengambil waktu yang lama yang baik untuk menemukan ritmenya dalam waktu 73 menit.

LOS ANGELES TIMES | THE GUARDIAN | LARISSA

Berita terkait

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

41 menit lalu

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.

Baca Selengkapnya

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

6 jam lalu

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

Bukan di Filmapik, berikut ini daftar tempat nonton film legal yang bisa Anda pilih. Umumnya tempat film ini ada biaya langganan dan masih terjangkau.

Baca Selengkapnya

Pemeran Film The Idea of You

2 hari lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

2 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

5 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

9 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

11 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

11 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

17 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

19 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya