Kata Korban Padepokan Brajamusti, Gatot Itu Bosnya Para Jin

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 15 September 2016 20:20 WIB

Aa Gatot Brajamusti. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Elza Syarief yang ditemui di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 13 September 2016, meyakini Gatot Brajamusti menggunakan ritual gaib untuk mengelabui orang di sekelilingnya.

"Rata-rata yang terlibat mereka tahunya diberi aspat. Gatot ini kepala jinnya yang menggunakan kristal. Mereka kira kristal itu apa dan ternyata sabu," tutur Elza Syarief.
Menurut Elza Syarief, korban Gatot Brajamusti bukan hanya anak-anak di bawah umur, tetapi juga orang dewasa.

Bahkan ada yang dari kalangan artis. Efek sabu yang diberikan Gatot kepada murid-muridnya, kata Elza, sangat luar biasa. Bahkan masih banyak yang merasakan efeknya hingga sekarang.

"Efeknya mereka semua sampai ketagihan dan sampai detik ini mereka jadi pecandu," beber Elza Syarief.

Istilah Aspat familier bagi pengikut setia Gatot. Informasi yang dihimpun Bintang, Aspat adalah jenis narkoba yang paling sering dikonsumsi para pemakai di Padepokan Brajamusti milik Gatot sejak dulu. Aspat itu disebut makanan jin.

Cara mengonsumsi Aspat sama dengan ketika seseorang mengonsumsi sabu. Bahkan kabarnya Gatot memasukkan asap pembakaran Aspat itu dari mulut ke mulut. Dampaknya berbahaya bagi mereka yang berprofesi penyanyi.

Setelah pengakuan Sonny Septian—adik Elma Theana—soal makanan jin dan pelet di seputar padepokan Gatot Brajamusti, kini muncul kisah tak lazim dari CT, wanita yang mengaku korban perkosaan eks Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia itu.

Menurut CT, sebelum berhubungan intim, Gatot mengaku dia adalah penjelmaan Izrail, malaikat pencabut nyawa; dan titisan Nabi Sulaiman.

"Pemikiran klien saya, Gatot Brajamusti itu bukanlah kenalannya yang biasa. Dia (Gatot) adalah orang hebat, Malaikat Izrail. Ini yang Gatot beritahukan kepada klien saya dan korban-korban lainnya. Dia adalah Tuhan, dia adalah nabi titisan Sulaiman," kata Sudharmono Saputra, pengacara CT, kepada Tempo lewat sambungan telepon, Jumat, 9 September 2016.

Menurut Sudharmono, dengan alasan sebagai malaikat dan titisan nabi itu pula Gatot Brajamusti disebut mengancam anggota padepokannya agar tak melaporkan dugaan perkosaan wanita di padepokannya itu.

"Katanya kalau ada yang berani lawan Gatot akan kena musibah. Diberi contoh, ketika ada yang lawan, langsung disabet tronton hingga mati di tempat," ucap Sudharmono.

Menurut Sudharmono, kliennya tinggal di padepokan pada 2007-2011. Dugaan pemerkosaan terjadi ketika CT berusia 16 tahun. Selama empat tahun itu pula CT diduga diperkosa Gatot berkali-kali. Akibat perbuatan itu, kata Sudharmono, kliennya dua kali hamil, yakni 2010 dan 2011.

Pada kehamilan pertama, Gatot meminta CT menggugurkan kandungan pada umur dua bulan. Pada kehamilanan kedua, CT kabur dari padepokan dan melahirkan anaknya pada 2012.

Gatot, lewat pengacaranya, Muara Karta Simatupang, menyangkal terlibat dalam dugaan pemerkosaan terhadap CT. "Kalau diperkosa kenapa enggak dari dulu melapor," kata Muara Karta saat dihubungi Tempo, Jumat, 9 September.

Muara Karta mengatakan, jika memang terjadi pemerkosaan pada 2007-2011 seperti pengakuan CT, pasti korban melaporkan Gatot ke polda.

TABLOIDBINTANG.COM | TEMPO

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

10 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya