'On The Origin of Fear' Bersaing di Festival Film Toronto  

Reporter

Rabu, 10 Agustus 2016 23:00 WIB

Adegan film Penghianatan G30S/PKI. indonesianfilmcenter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan setelah masuk kompetisi Venice International Film Festival, film On the Origin of Fear masuk program kompetisi film pendek “Short Cuts” di Toronto International Film Festival 2016.

On the Origin of Fear adalah film debut Bayu Prihantoro Filemon. Film berdurasi 12 menit tersebut berbicara tentang pengalaman traumatis generasi ‘80-an atas reproduksi teror dan kekerasan dalam film propaganda sejarah produksi Orde Baru pada 1984.

Bayu menuturkan, sebagai generasi yang lahir pada 1980-an, dia harus menyaksikan salah satu film fiksi tentang peristiwa 1965. Film tersebut menampilkan versi resmi sejarah negara yang dibangun melalui teror. Di dalamnya terdapat adegan penculikan, pembunuhan, tarian, dan nyanyian glorifikasi kekerasan dalam film. Film yang dia saksikan itu menjadi teror dan membuat trauma. Hingga akhirnya dia membuat sebuah film pendek dengan adegan mereproduksi adegan teror.

Film yang ia buat itu merupakan sebuah upaya melawan rasa trauma akibat film tersebut. Dia berharap, dengan film yang dibuatnya itu, generasi muda bisa berbesar hati menerima fakta bahwa bangsa ini mempunyai periode sejarah yang gelap. “Agar kita bisa melangkah ke depan lebih ringan penuh martabat sebagai bangsa yang besar,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Tempo, Rabu, 10 Agustus 2016.

Amerta Kusuma dan Yulia Evina Bhara, produser On the Origin of Fear, mengatakan produksi film ini adalah sebuah pernyataan sikap dari generasi muda yang terus mencari kebenaran sejarah tentang sejarah peristiwa ’65, yang hingga sekarang masih gelap. Film ini diharapkan menjadi salah satu kontribusi dari generasi muda agar kita semakin melangkah maju tentang peristiwa ’65, yang pada masa lalu seperti tabu untuk dibicarakan.

Selain On the Origin of Fear, film Indonesia lain, Istirahatlah Kata-kata, berkompetisi di Locarno International Film Festival. Film tentang Wiji Thukul ini bersaing dengan belasan film dari negara lain, termasuk dari Malaysia. Direktur Produksi Film Negara (PFN) Abduh Aziz, yang sedang berada di Locarno, menyambut baik kabar tersebut.

“Ini adalah sebuah berita baik yang harus direspons segera oleh negara. Film kita sudah sangat banyak bisa menembus festival besar di dunia,” ucapnya.

Karena itu, kata dia, negara harus mendukung para pembuat film agar bisa terus memproduksi film berkualitas sehingga Indonesia betul-betul ada dalam peta film dunia.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart

Baca Selengkapnya

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35

Baca Selengkapnya

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.

Baca Selengkapnya

Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

26 Oktober 2023

Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

Jakarta Film Week 2023 dihelat pada 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan memutarkan total 103 film dari 44 negara.

Baca Selengkapnya

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

22 Oktober 2023

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

Garin Nugroho menyatakan, Jakarta World Cinema Week mampu menghadirkan sebuah festival film internasional dengan jenis lebih beragam.

Baca Selengkapnya

Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

21 Oktober 2023

Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

Festival film Goethe-Institut ini merupakan perayaan komunikasi sains di Asia Tenggara dan Selatan, Afrika, serta Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

8 Oktober 2023

Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

Aktris Korea Selatan, Han Hyo Joo akan tampil dalam Believer 2 sebagai antagonis, Big Knife

Baca Selengkapnya

Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

6 Oktober 2023

Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

Busan International Film Festival telah dibuka pada 4 Oktober 2023. Acara itu berlangsung sampai 13 Oktober.

Baca Selengkapnya

Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

5 Oktober 2023

Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

Berikut adalah daftar film Indonesia yang ikut serta dalam Busan International Film Festival, Korea Selatan yang berlangsung 4-13 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

1 Oktober 2023

Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

Dimeriahkan sineas lokal dan internasional, Jakarta Film Week 2023 akan hadir di beberapa tempat di Jakarta untuk majukan perekonomian.

Baca Selengkapnya