Doa Keiko Takeya

Reporter

Editor

Kamis, 18 Mei 2006 20:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Keiko Takeya kembali ke Indonesia. Koreografer asal Jepang itu, kembali menampilkan karyanya di beberapa kota dalam rangka Indonesia Tour 2006: Taman Budaya Surakarta (11 Mei 2006), Yogyakarta (12 Mei), Tegal (14 Mei), Bandung (19 Mei), dan Taman Ismail Marzuki Jakarta (16 Mei). Sebelumnya, pada 1993, Keiko Takeya pernah tampil di Indonesia, yakni Jakarta dan Surakarta. Ketika pertunjukan di Solo, kareografer asal Solo Valendra Adi Surya ikut memeriahkan pagelaran dengan karyanya berjudul Reratak. Kali ini, bersama Keiko Dance Company ia mengajak Mitateru Bando, Terushi Banda, Omote Hanayagi dan Monomo Hanayagi untuk menemaninya menari. Juga ada Terushi Bando dan Mitateru Bando sebagai pemain yang merangkap kareografer, selain dirinya.Keiko dan teman-temannya membawakan beberapa karya ke atas panggung Indonesia: Kalavinka, Kiyomoto "Festival Kanda", Fuji-Musume, Misalkan Bunga Camellia serta Passion-Pemandangan dalam Doa. Keiko bermain dalam dua tari, yang sekaligus menjadi kareografernya, pada pertunjukan itu, yakni Misalkan Bunga Camellia dan Passion-Pemandangan dalam Doa. Dalam "Passion", Keiko menampilkan empat sikap doa yakni doa tanpa alas kaki, doa sebatang ranting, doa kursi dan doa untuk esok hari. Dengan kemeja lengan panjang dan celana panjang pula, seolah seorang wanita kantoran Keiko melepas sepatunya di salah satu sudut. Sepatu berhak tinggi itu diletakkan di jejeran sepatu-sepatu lain. Saat itulah ia melakukan semacam kontemplasi: tangannya kadang merenggang, menengadah dan sesekali mengusap wajah. Perpindahan dari gerak satu ke gerak lain, Keiko menyuguhkan gerakan-gerakan balet yang menawan. "Saya sangat tertarik pada sikap wanita yang berdoa. Doa yag disajikan oleh kaum lemah selalu lenyap begitu saja. Ingin saya menyimak suara kecil yang sebenarnya dapat ditemukan di berbagai tempat," kata Keiko. Dia pun memanggul ranting-ranting kayu bakar dan anak domba. Wajahnya menyimpan sebuah harapan terhadap ranting dan anak dombanya yang selalu dipeluknya. Keiko melakukannya dengan sangat intens terhadap setiap gerakannya. Hampir di dalam setiap pergantian gerakan, Keiko seolah menjadikan tubuhnya sebagai sebuah patung. S.Pamardi, koreografer Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta yang kerap melakukan kolaborasi dengan penari Jepang itu, mengatakan hal itu sebagai ensensi dari tari-tari tradisi di Jepang. Pamardi menyebut apa yang dilakukan Keiko adalah refleksi dari kehidupan sehari-hari melalui pendekatan tari klasik Jepang. "Temanya sangat sederhana tetapi dilakukan dengan totalitas," ujarnya. IMRON ROSYID | MUS

Berita terkait

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 menit lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

13 menit lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

18 menit lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya

Bocoran Lengkap Ponsel Sony Xperia 1 VI Muncul dan POCO F6 Pro Pakai Snapdragon 8 Gen 2

19 menit lalu

Bocoran Lengkap Ponsel Sony Xperia 1 VI Muncul dan POCO F6 Pro Pakai Snapdragon 8 Gen 2

Dapur pacu ponsel Sony Xperia 1 VI akan mengandalkan Snapdragon 8 Gen 3.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024 Minggu 5 Mei: Jakarta Lavani Allo Bank Bangkit, Kalahkan Bhayangkara Presisi 3-0

23 menit lalu

Hasil Proliga 2024 Minggu 5 Mei: Jakarta Lavani Allo Bank Bangkit, Kalahkan Bhayangkara Presisi 3-0

Tim bola voli putra Jakarta LaVani Allo Bank Electric mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi 3-0 pada pekan kedua Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

36 menit lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

48 menit lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

59 menit lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

1 jam lalu

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.

Baca Selengkapnya