TEMPO.CO, Jakarta - Mantan drummer band trash metal Megadeth, Nick Menza, meninggal di atas panggung saat tampil bersama bandnya, OHM, di Baked Potato di Los Angeles pada Sabtu malam waktu setempat. Ia diduga terkena serangan jantung setelah sebelumnya pingsan.
Manager Menza, Rob Bolger mengatakan, sesaat setelah pingsan, pria berusia 51 tahun itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun sesampainya di rumah sakit ia sudah meninggal.
"Laporan awal mengindikasikan ia menderita serangan jantung," kata Bolger seperti dikutip BBC, Minggu, 22 Mei 2016.
J Marshall Craig, penulis biografi sekaligus teman Nick mengatakan, kematiannya membuat teman-teman Nick memikirkan tentang keluarga nick.
"Mereka baru saja menghabiskan waktu dua minggu di Pacific Northwest," kata Craig. "Dia juga dijadwalkan ke rumah saya besok di Cape Cod untuk membicarakan soal komik dan buku tentangnya yang saya tulis."
Megadeth, dibentuk oleh Dave Mustaine pada tahun 1983 dan menjadi satu dari empat besar band thrash metal di era 1980-an, bersama Anthrax, Slayer dan Metallica. Menza pertama kali bermain bersama Megadeth di sebuah acara di Bradford, Inggris utara pada tahun 1988, sebelum menjadi drummer tetap ketiga mereka pada tahun berikutnya.
Menza bergabung Megadeth atas undangan Mustaine. Ia bermain di album Rust In Peace, Youthanasia, Cryptic Writings dan Countdown Untuk Extinction, album paling sukses secara komersial dan menduduki peringkat dua tangga lagu Amerika Serikat. Serta peringkat lima tangga lagu Inggris.
Menurut website-nya, Menza meninggalkan band setelah menemukan tumor di lututnya selama tur pada tahun 1998.
Gitari Marty Friedman, yang meninggalkan Megadeth dua tahun setelah Menza, menulis di Facebook: "Kita semua tahu drummer besar dan unik, Nick Menza, tapi dia juga seorang teman yang dapat dipercaya, seorang bandmate lucu, serta ayah yang sangat mencintai. Saya berduka yang sangat mendalam, RIP Brother."
BBC|INGE KLARA SAFITRI
Berita terkait
Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat
1 jam lalu
Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.
Baca SelengkapnyaPerayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus
6 jam lalu
Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang
Baca SelengkapnyaDiperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz
8 jam lalu
Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?
Baca SelengkapnyaKongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu
12 jam lalu
Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel
Baca SelengkapnyaImigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun
15 jam lalu
Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker
Baca SelengkapnyaAS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza
15 jam lalu
Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza
Baca SelengkapnyaNegara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?
17 jam lalu
Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?
Baca SelengkapnyaTennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya
17 jam lalu
Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.
Baca SelengkapnyaMenlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel
1 hari lalu
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.
Baca SelengkapnyaKandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina
1 hari lalu
Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.
Baca Selengkapnya