Mantan Drummer Megadeth Meninggal Di atas Panggung

Reporter

Editor

Febriyan

Minggu, 22 Mei 2016 23:56 WIB

Gitaris Megadeth, Marty Friedman (kiri) dan Gitaris Steel Panther, Michael Starr di acara NAMMJam di Citi Nasional Grove of Anaheim, California, 23 Januari 2015. (Paul A. Hebert/Invision/AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan drummer band trash metal Megadeth, Nick Menza, meninggal di atas panggung saat tampil bersama bandnya, OHM, di Baked Potato di Los Angeles pada Sabtu malam waktu setempat. Ia diduga terkena serangan jantung setelah sebelumnya pingsan.

Manager Menza, Rob Bolger mengatakan, sesaat setelah pingsan, pria berusia 51 tahun itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun sesampainya di rumah sakit ia sudah meninggal.

"Laporan awal mengindikasikan ia menderita serangan jantung," kata Bolger seperti dikutip BBC, Minggu, 22 Mei 2016.

J Marshall Craig, penulis biografi sekaligus teman Nick mengatakan, kematiannya membuat teman-teman Nick memikirkan tentang keluarga nick.

"Mereka baru saja menghabiskan waktu dua minggu di Pacific Northwest," kata Craig. "Dia juga dijadwalkan ke rumah saya besok di Cape Cod untuk membicarakan soal komik dan buku tentangnya yang saya tulis."

Megadeth, dibentuk oleh Dave Mustaine pada tahun 1983 dan menjadi satu dari empat besar band thrash metal di era 1980-an, bersama Anthrax, Slayer dan Metallica. Menza pertama kali bermain bersama Megadeth di sebuah acara di Bradford, Inggris utara pada tahun 1988, sebelum menjadi drummer tetap ketiga mereka pada tahun berikutnya.

Menza bergabung Megadeth atas undangan Mustaine. Ia bermain di album Rust In Peace, Youthanasia, Cryptic Writings dan Countdown Untuk Extinction, album paling sukses secara komersial dan menduduki peringkat dua tangga lagu Amerika Serikat. Serta peringkat lima tangga lagu Inggris.

Menurut website-nya, Menza meninggalkan band setelah menemukan tumor di lututnya selama tur pada tahun 1998.

Gitari Marty Friedman, yang meninggalkan Megadeth dua tahun setelah Menza, menulis di Facebook: "Kita semua tahu drummer besar dan unik, Nick Menza, tapi dia juga seorang teman yang dapat dipercaya, seorang bandmate lucu, serta ayah yang sangat mencintai. Saya berduka yang sangat mendalam, RIP Brother."

BBC|INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 jam lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

6 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

8 jam lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

12 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

15 jam lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

15 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

17 jam lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

17 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

1 hari lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya