Kisah Deddy Dores tentang Kekayaannya

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Rabu, 18 Mei 2016 13:37 WIB

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dari jalur independen, Daday Hudaya (kiri) dan Deddy Dores, tiba di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, 5 Oktober 2012. Maestro pencipta lagu-lagu slow rock Deddy Dores pada jam 23.45 WIB di RS Internasional Bintaro. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Seniman sekaligus sahabat almarhum Deddy Dores, Buky Wikagoe, mengatakan, sebelum Deddy meninggal karena serangan jantung, Rabu dinihari, 18 Mei 2016, pencipta lagu bintang kehidupan itu sempat mengalami kesulitan keuangan.

"Kesulitan ekonomi sering, tapi tidak pernah mengeluh. Kalau Deddy Dores bisa mengelola keuangan dengan baik, dia pasti bisa jadi musisi terkaya di Indonesia," ujar Buky kepada Tempo, Rabu siang, 18 Mei 2016.

Menurut Buky, Deddy Dores semasa hidupnya tidak mampu mengelola dan menginvestasikan pendapatannya yang terbilang tinggi saat namanya melambung sebelum dan ketika bersama Nike Ardilla.

"Artinya dari sisi saving money, dia tidak terlalu baik untuk menginvestasikan hartanya," lanjutnya.

Selain itu, Deddy juga terbilang orang yang royal. Pria bernama asli Deddy Suriadi itu mudah saja memberi uang kepada teman-temannya. "Deddy itu hari ini bisa pakai mobil bagus tapi seminggu kemudian mobilnya bisa hilang," jelasnya.

Hal serupa dikatakan Dodi Permana, sahabat musikus yang khas dengan kacamata hitamnya itu. Menurut Dodi, salah satu yang membuat Deddy bangkrut adalah berkurangnya pemasukan dari royalti lagu-lagunya.

"Dedi sudah tidak produktif lagi. Setelah era baru zaman CD keluar, kaset tidak laku. Artis-artis kawakan tidak punya income dan royalti sehingga mereka tidak produktif, beda itu yang jadi malapetaka," ujar Dodi.

Selain itu, Deddy tidak memiliki harta banyak hingga akhir hayatnya lantaran hartanya lebih banyak diserahkan kepada istri-istrinya. Menurut Dodi, sahabat yang dikenalnya sejak 1987 itu sudah empat kali menikah.

"Yang jelas setiap punya istri dia bertanggung jawab. Kalau cerai hartanya semua dikasih ke istri. Jadi dia mulai dari nol lagi. Terakhir sama orang Subang, sudah cerai," tuturnya.

Deddy Dores terbilang tidak pernah tinggal di rumah. Kebiasaan itu pula yang menyebabkannya mengalami permasalah ekonomi. Menurut Dodi, sahabatnya itu selalu berpindah-pindah hotel.

"Dedi itu memang orangnya royal. Dia tidak bisa tinggal di rumah. Jadi sepanjang hidupnya itu di hotel. Dari hotel ke hotel," tandasnya.

PUTRA PRIMA PERDANA



Baca juga:
Karyawati Diperkosa & Dihantam Cangkul: Ini 3 Setan Pemicunya
Pembunuhan Karyawati, Tersangka Ternyata Pernah Belajar di Pesantren


Advertising
Advertising

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

8 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

5 Maret 2024

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

5 Maret 2024

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

5 Maret 2024

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

10 Juli 2023

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

Luis Suarez merupakan pesepak bola yang aktif di era 50 hingga 70-an dan pernah menyabet Ballon d'Or, pernah memperkuat Barcelona dan Inter Milan.

Baca Selengkapnya