Art Stage Jakarta Akan Hadirkan 50 Galeri Yang Terseleksi

Reporter

Jumat, 18 Maret 2016 15:46 WIB

Pameran Singapore Art Stage. artstagesingapore.com

TEMPO.CO, Jakarta -Helatan seni Art Stage Jakarta bakal digelar 5-7 Agustus 2016 mendatang dengan menghadirkan 50 galeri dalam dan luar negeri. Acara ini memberi kesempatan bagi para seniman dan galeri dalam negeri untuk bertemu para kolektor internasional.

Pendiri dan presiden Art Stage Jakarta, Lorenzo Rudolf mengatakan acara ini akan menjadi jendela terhadap kekayaan dan keragaman seni kontemporer Indonesia melalui galeri yang mengikuti acara ini. Mereka mengundang galeri-galeri dari mancanegara. Dia meyakini kesuksesan gelaran di Art Stage Singapore akan ikut memberi warna dan dihadirkan di Art Stage Jakarta. “Supaya mereka mengetahui Indonesia dan merasakan langsung,” ujar Rudolf di Hotel Sheraton Grand, Gandaria City, Jakarta, Kamis, 17 Maret 2016.

Dia mengatakan saat di Art Stage Singapore tak kurang 9-10 galeri dari Indonesia ikut serta dalam helatan ini bukan sedikit. Kehadiran mereka juga membuat pengalaman di pasar seni internasional. Dia meyakini karya seniman Indonesia punya potensi besar untuk mengisi pasar, apalagi penjualan karya seniman Indonesia juga dinilai melebihi dari karya seniman negara lain di Asia Tenggara.

Direktur Pameran Art Stage Jakarta Leo Silitonga mengatakan sebanyak 50 galeri akan dihadirkan, dengan komposisi 15 galeri Indonesia dan 35 galeri dari manca negara. Galeri yang akan dihadirkan ini juga tak akan sembarangan, lebih ekslusif tapi akan diseleksi berdasarkan kualifikasi. “Tentu kami lihat kualitas senimannya—seperti biodata, pendidikan, pernah pameran dimana juga reputasi seniman dan galerinya,” ujar Leo.

Dia memperkirakan jika terpenuhi 50 galeri dan masing-masing membawa 10 karya maka helatan ini akan memajang 500 karya. Ratusan karya ini akan ditampilkan di Ballroom Hotel Sheraton Grand dan Kinoroom yang berada di area public mal Gandaria City.

Acara ini sengaja digelar agak jauh dari Art Stage Singapore yang biasanya jatuh pada awal tahun untuk menjaga irama di pasar seni. Leo mengatakan semula mereka sempat akan menggandeng acara serupa, Bazaar Art. Namun karena sesuatu hal, dua acara ini batal disatukan.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

37 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

44 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya