GIGI Siapkan Konser 22 Tahun Berkarya  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 15 Maret 2016 14:48 WIB

Vokalis Gigi Armand Maulana dan gitaris Dewa Budjana pada konser Anniversary Gigi di Trans Convention Center, Bandung, Jawa Barat, Minggu malam (31/3). Gigi merayakan 19 tahun kiprah mereka di industri musik tanah air. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Band asal Bandung, GIGI, siap mempersembahkan konser bagi para penggemarnya. Konser bertajuk “Konser 22 Tahun Gigi Berkarya” ini memiliki makna yang spesial bagi band yang berdiri pada 1994 tersebut.

"Yang beda kali ini, sementara di konser sebelumnya kami mempersembahkan album baru, kali ini kami enggak ada album baru," kata gitaris GIGI, Dewa Budjana, di Pisa Cafe Menteng, Jakarta, Selasa, 15 Maret 2016.

Budjana mengatakan saat ini GIGI tengah melakukan perubahan internal, terutama pada sistem manajemen. "Kami enggak mau buang energi, kalau nanti rekaman tapi enggak kedengaran karena enggak ada promosi kan percuma," katanya.

Selain merayakan ulang tahun GIGI, konser ini memang menandai kemunculan GIGI dengan manajemen terbaru.

Konser yang rencananya disiarkan langsung di salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia ini juga bakal dimeriahkan musikus-musikus Tanah Air lain. "Nanti ada sahabat musikus lain, mulai penyanyi solo sampai band. Ada Raisa, Rain, D'Masiv, Cakra Khan, Once, dan Bara Swara," ujar pemain bas GIGI, Thomas Ramdhan.

Konser 22 Tahun Gigi Berkarya akan digelar pada 22 Maret 2016 mulai pukul 21.30.

DINI TEJA

Berita terkait

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

29 Juni 2019

Viral Perumahan Mewah di Atas Mal Thamrin City, Aturannya?

Thamrin City di Jakarta Pusat, rupanya bukan hanya tempat pusat belanja atau mal tapi di atas atapnya terdapat kompleks perumahan mewah dua lantai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

6 Desember 2018

Crane Ambruk di Kali Sentiong, Lurah Kebun Kosong: Ada Ganti Rugi

Lurah Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Samsul Ma'arif, mengatakan korban crane ambruk bakal memperoleh ganti rugi dari kontraktor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman Tadi Pagi, 28 Rumah Ludes

Petugas hingga saat ini pun belum bisa memperkirakan berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

13 Agustus 2018

Kebakaran di Matraman, 21 Mobil Pemadam Dikerahkan

Hingga berita ini diturunkan petugas masih mengatasi kebakaran itu dan belum ada laporan tentang korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

26 Juli 2018

Menjelang Asian Games, Sandiaga Uno Stop Produksi Tempe Kali Item

Sandiaga Uno mengatakan menjelang perhelatan Asian Games 2018 pihaknya segera menghentikan proses produksi tempe di sekitar Kali Item.

Baca Selengkapnya

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

22 September 2017

Indonesia Segera Kedatangan Dua Giant Panda dari Cina  

Indonesia segera kedatangan dua ekor giant panda (Ailuropoda melanoleuca) langsung dari Cina.

Baca Selengkapnya

Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

18 September 2017

Ini Tuntutan Massa Pengepung Kantor LBH

Massa menuntut masuk ke dalam gedung LBH. Tawaran dari polisi tak dihiraukan.

Baca Selengkapnya

Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

17 September 2017

Seminar Sejarah 1965 Dibubarkan, Kantor YLBHI Dikepung Malam Ini

Kantor YLBHI dikepung massa yang mengancam akan membubarkan acara Asik-Asik yang digagas pasca pembubaran Seminar Sejarah 1965.

Baca Selengkapnya

WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

17 September 2017

WALHI: Pembubaran Seminar Sejarah 1965 Mengancam Demokrasi

WALHI turut bersuara atas tindakan Kepolisian membubarkan seminar Sejarah 1965 yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pembubaran Seminar Sejarah 1965, Polisi Disebut Pakai Gaya Orba

17 September 2017

Pembubaran Seminar Sejarah 1965, Polisi Disebut Pakai Gaya Orba

olemik pembubaran seminar Sejarah 1965 masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya