TEMPO.CO, Jakarta - Aktor senior peraih Piala Oscar 1967 untuk kategori aktor pendukung terbaik, George Kennedy, meninggal dunia di usia 91 tahun. Kennedy, yang dikenal karena perannya sebagai Dragline dalam film Cool Hand Luke, mengembuskan napas terakhir karena usia senja dan beberapa penyakit yang dideritanya.

"Ia meninggal Ahad pagi kemarin di Boise, Idaho, karena beberapa masalah kesehatan," kata cucunya Cory Schenkel dikutip dari BBC, Senin, 1 Maret 2016.

Pria kelahiran New York, 1925, ini sempat terlibat dalam perang dunia kedua dan menghabiskan waktu 16 tahun di kesatuan tentara Amerika Serikat. Hingga 1950, George Kennedy menjadi penasihat dalam serial komedi The Phil Silvers Show di televisi dan mendapat kesempatan berakting untuk pertama kalinya.

Di awal kariernya, George Kennedy sempat terlibat dalam film Charade. Di film yang beredar pada 1963 itu, ia berperan sebagai salah satu anggota geng kriminal. Lalu, pada 1965, ia memerankan seorang penumpang pesawat dalam film The Flight of the Phoenix bersama aktor James Stewart.

George Kennedy mulai mencuri perhatian pada 1967 lewat perannya sebagai Dragline dalam film Cool Hand Luke. Ia bermain menjadi narapidana, yang mulanya melawan Luke, si tokoh utama yang diperankan Paul Newman.

Selain film Cool Hand luke, Kennedy juga dikenal lewat filmnya yang lain, seperti Airport dan Earthquake. Ia bahkan tampil dalam empat seri film Airport sejak 1970 hingga 1979. Ia juga aktif berperan di serial televisi, termasuk membintangi serial pendek 70-an Sarge dan The Blue Knight.

Kennedy tidak berhenti berakting hingga usianya menginjak 80-an. Di masa senjanya, ia masih sempat bermain untuk opera The Young and the Restless. Internet Movie Database merekam, total sepanjang kariernya, Kennedy telah bermain untuk lebih dari 180 peran.

"Kakek saya mencintai akting. Setiap kesempatan yang ia miliki, ia menikmatinya dengan bersemangat. Itu hal yang menakjubkan melihat gairah seperti itu," ucap cucunya.

Di masa tuanya, George Kennedy juga menulis sebuah memoar, Trust Me, yang bercerita tentang perjalanan hidupnya sendirian di New York dan menemukan kebahagiaan melalui dunia peran.
"Saya rasa, waktu yang saya habiskan untuk berperan adalah sebuah berkah," katanya kepada Brad Berkwitt saat masih hidup. "Itulah yang terbaik yang bisa saya lakukan," ujar Kennedy.

AHMAD FAIZ | BBC