Ahmad Dhani mengusap matanya saat memberikan keterangan kepada sejumlah media terkait bentukan kementriaan tandingan Kabinet Kerja dikediamannya dikawasan Pondok Indah Jakarta, 31 Oktober 2014. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Dhani mengklarifikasi pemberitaan heboh terkait dengan kicauannya di Twitter yang bernada permintaan maaf kepada ISIS pasca-ledakan bom di kawasan Sarinah pada Kamis lalu.
Dhani menjelaskan, kicauannya itu hanya sekadar menyindir. Menurut dia, Indonesia tak ada hubungan dengan ISIS.
"Ngapain kita minta maaf? Wong enggak ada hubungan Indonesia sama ISIS," ucap Dhani dalam jumpa pers di kediamannya, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu, 17 Januari 2016.
"Yang saya maksud, ISIS sama Indonesia enggak ada hubungannya. Jadi, kalau saya bilang minta maaf, ya itu sindiran," ujar Dhani.
Mantan suami Maia Estianty itu menjelaskan, hanya orang intelek berwawasan luas yang bisa memahami maksud kicauannya itu.
"Hubungan ISIS dengan Indonesia itu apa? Dari singkatan aja banyak yang enggak tahu. Bangsa ini seperti kata Plato, 'Lack of intellectuality.' Terus bagaimana mereka bisa mengomentari tweet saya?" tutur Dhani.
Sebelumnya, kicauan Dhani pada Jumat lalu di Twitter mengundang kontroversi. Dia mengatakan minta maaf kepada ISIS jika Indonesia punya salah.
"Kalo memang ISIS...Ya udah kita minta maaf aja lah...apa salah kita? Nanti kita perbaiki. Yang penting jgn di bom lagi," begitu bunyi kicauan Dhani yang menuai kontroversi.
