Tantang Kurator Seni, Selasar Sunaryo Siapkan Rp 35 Juta

Reporter

Selasa, 12 Januari 2016 17:28 WIB

Pameran grafis The Doublefold of Art-2RC Between The Artist And Artificer An All Italian Experience di Selasar sunaryo Arts Space, Bandung, Jawa Barat. Foto-foto:TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Selasar Sunaryo Art Space Bandung menantang para kurator seni rupa di Indonesia untuk melakukan riset kuratorial. Pemenangnya akan mendapat dana hibah Rp 35 juta. Hasil risetnya akan dipakai untuk menghelat pameran dua tahunan Bandung New Emergence 2016.

Manajer Program Selasar Sunaryo Art Space Bandung, Chabib Duta Hapsoro mengatakan, lomba perdana itu untuk menggiatkan iklim berkompetisi di kalangan kurator di Indonesia. Selain itu untuk penyegaran dari para kurator baru seni rupa yang beberapa tahun mengikuti pelatihan di berbagai tempat atau galeri. “Juga untuk meningkatkan kajian tentang seni rupa di Bandung,” ujarnya.

Persyaratan peserta yakni warga negara Indonesia atau warga negara asing yang sedikitnya telah 5 tahun tinggal atau bekerja di Indonesia. Usia tidak terbatas, namun peserta hanya boleh mengirimkan sebuah proposal. Penyelenggara hibah, dewan juri, serta para kurator pameran Bandung New Emergence sebelumnya dilarang ikut.

Proposal Riset Kuratorial yang ditulis 1.500-2.000 kata itu mencakup abstrak, latar belakang, metode, dasar-dasar teoretis dan historis riset, tema, serta rancangan pameran yang mencakup mekanisme kerjasama dengan seniman, strategi mediasi, hingga presentasi pameran Bandung New Emergence yang keenam pada 2016. Nama-nama calon seniman untuk pameran Bandung New Emergence pun minta disertakan. Batas akhir pengiriman proposal lewat surat elektronik dan pos pada 1 Maret 2016.

Nantinya, dewan juri menyaring proposal yang masuk dan mengumumkan tiga proposal terbaik pada pekan kedua Maret 2016. Sepekan kemudian pengirim tiga proposal terbaik itu diundang untuk memaparkan ke publik. Pemenang tunggal penerima dana hibah tersebut diumumkan 1 April 2016. “Lombanya menantang karena kurator nantinya harus riset yang menjadi bagian penting kerja kurator,” kata Chabib yang juga kurator.

Dewan Juri terdiri dari kurator Agung Hujatnikajennong, kritikus seni dan kurator Hendro Wiyanto, Guru Besar Filsafat Universitas Katolik Parahyangan Bandung Bambang Sugiharto, seniman Titarubi, serta Sunaryo yang juga seniman serta Direktur Selasar Sunaryo Art Space.

Kurator yang terpilih akan memperoleh dana hibah sebesar Rp 35 juta, sebagai biaya riset dan penulisan laporan, honorarium sebagai kurator pameran dan penulisan untuk katalog pameran, transportasi, juga akomodasi selama melakukan riset dan persiapan pameran Bandung New Emergence 2016 di Bandung.

ANWAR SISWADI



Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

3 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

3 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

11 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

21 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

25 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

30 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

56 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya