Ahad, 41 Daerah Pawai Budaya Kemilau Nusantara di Bandung

Reporter

Jumat, 23 Oktober 2015 19:21 WIB

Sejumlah penari membawakan sendratari "Siwa Nata Raja" saat pawai pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-37 di depan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Bali, 13 Juni 2015. Festival seni budaya tahunan ini digelar selama sebulan. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak 41 provinsi, kota, dan kabupaten meramaikan pawai budaya Kemilau Nusantara ke-12 di Bandung, Ahad, 25 Oktober 2015. Parade peserta sejauh hampir 1 kilometer dari depan Gedung Sate hingga ujung Jalan Diponegoro. "Temanya Pusparagam Nusantara dengan suasana segar, meriah, gembira, dan penuh warna," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Nunung Sobari di kantornya, Jumat, 23 Oktober 2015.

Festival terkait hari jadi provinsi Jawa Barat itu akan dimulai Ahad, 25 Oktober 2015, pukul 08.00 WIB. Tiap peserta parade yang berjumlah 20 hingga 40 orang akan memulai atraksinya di depan panggung utama. Pengisi tempat itu seperti Gubernur Ahmad Heryawan serta pejabat lain. Peserta selanjutnya berjalan mengarah ke timur, tampil di depan penonton sambil dinilai dewan juri yang menyebar di sepanjang arena.

Peserta provinsi yang bersiap tampil diantaranya, Bengkulu, Lampung, Riau, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Maluku, Kalimantan Barat, Yogyakarta, dan Banten. Adapun dari Jawa Barat, akan ikut 25 kota dan kabupaten. "Kabupaten Garut dan Pangandaran tidak ikut," ujar Nunung.

Anggota dewan juri, Aat Suratin mengatakan, setiap peserta parade hanya diberi kesempatan tampil selama 1 menit di depan panggung utama. Selanjutnya beratraksi di depan penonton yang ditempatkan di sepanjang Jalan Diponegoro sisi utara. “Aturannya diubah supaya penonton juga tidak menumpuk di sekitar panggung tapi tersebar di sepanjang arena,” ujarnya.

Tiap peserta akan menampilkan kreativitas dan ciri khas daerahnya masing-masing. Dewan juri akan menilai tiga aspek, yakni lokalitas daerah, artistik, dan gabungan kedua unsur tersebut. Penampil terbaik tingkat provinsi akan mendapat hadiah uang Rp 30 juta untuk juara pertama, juara kedua Rp 25 juta, dan pemenang ketiga Rp 20 juta.

Adapun hadiah uang untuk kontingen kota atau kabupaten asal Jawa Barat, akan mendapat Rp 20 juta untuk juara pertama, Rp 15 juta juara kedua, dan juara ketiga Rp 10 juta. Total hadiah uang senilai Rp 120 juta itu, kata Aat, berasal dari Kementerian Pariwisata.

ANWAR SISWADI


Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

9 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

19 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

24 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

29 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

55 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya