TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Riri Riza mengangkat kisah keluarga dengan latar tahun 1950-an di film terbarunya. Berjudul Emma, film ini bercerita banyak tentang peran seorang ibu dengan pengaruh budaya di Sulawesi Selatan.
Menurut Riri Riza, cerita ini menarik bila diceritakan kembali di masa kini. Pasalnya, film ini akan memberi pandangan baru tentang posisi seorang ibu.
"Satu film yang kisahnya tentang ibu, tapi dengan latar belakang budaya Sulawesi Selatan. Setting-nya tahun 1950-an," ujar Riri Riza usai acara Indonesian Film Directors Club, Kamis malam, 9 Oktober 2015.
Riri Riza mengatakan proses pengambilan gambar film itu telah selesai dilakukan. Rencananya film ini baru ditayangkan tahun depan. Waktu 30 hari dihabiskan untuk mengambil gambar di Makassar, Sengkang, dan Pare-Pare.
Sebagai penulis skenario, Riri Riza menggandeng Salman Aristo, yang juga menulis skenario untuk film Laskar Pelangi dan Sang Penari. Film ini juga didukung aktris Cut Mini Theo dan Jajang C. Noer.
Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.
