Penulis dan Wartawan Belarus Ini Raih Nobel Sastra 2015
Editor
Anton Septian
Kamis, 8 Oktober 2015 19:57 WIB
TEMPO.CO, Stockholm - Penulis dan wartawan Belarus, Svetlana Alexievich, telah memenangkan hadiah Nobel 2015 untuk kategori sastra. Seperti yang dilansir dari BBC pada 7 oktober 2015, karena memenangkan penghargaan tersebut, Alexievich berhak mendapatkan uang senilai 691.000 pound sterling atau sekitar Rp 1,4 miliar.
Pemenang Nobel bidang sastra sebelumnya ialah raksasa sastra Rudyard Kipling dan Ernest Hemingway, serta penulis sejarah Prancis Patrick Modiano yang menang pada 2014.
Alexievich, 67 tahun, adalah seorang penulis politik yang kritis terhadap pemerintah di negara asalnya. Saat mengumumkan penghargaan di Stockholm, Ketua Akademi Swedia, Sara Danius, mengatakan karya Alexievich adalah "monumen untuk penderitaan dan keberanian dalam waktu kita".
Danius sangat senang Alexievich memenangkan hadiah Nobel tersebut dan menyebut karyanya benar-benar brilian. Sudah setengah abad sejak seorang penulis, yang bekerja terutama di nonfiksi, memenangkan Nobel, dan Alexievich adalah wartawan pertama yang memenangkan penghargaan tersebut.
Karya Paling terkenal Alexievich diterjemahan ke dalam bahasa Inggris, mencakup Voices From Chernobyl, sebuah cerita sejarah lisan dari bencana nuklir dan Boys In Zink yang berkisah tentang perang Soviet-Afganistan.
Alexievich lahir pada 1948 di Ivano-Frankivsk, Ukraina. Ayah dan ibunya berasal dari Belarus dan Ukraina. Keluarganya pindah ke Belarus setelah ayahnya menyelesaikan dinas militer. Alexievich belajar jurnalisme di University of Minsk pada 1967 hingga 1972.
Setelah lulus, dia bekerja sebagai wartawan selama beberapa tahun sebelum buku pertamanya, War's Unwomanly Face, pada 1985 terbit.
Ia mengalahkan sastrawan favorit lainnya, seperti novelis Jepang Haruki Murakami dan novelis Kenya Ngugi Wa Thiong'o. Dia adalah wanita ke-14 yang memenangkan hadiah Nobel di bidang sastra. Sebanyak 112 orang telah memenangkan nobel tersebut sejak 1901 hingga 2015.
BBC | YON DEMA