Model seksi kelahiran 26 Desember 1992 Anggita Sari ini memulai karirnya sebagai model saat terpilih sebagai 10 finalis FHM Girls Next Door 2011. facebook.com/Anggita-Sari
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang bertanya bagaimana kabar Anggita Sari setelah dikabarkan terlibat dalam skandal bisnis prostitusi berbasis daring. Sebelumnya, model majalah dewasa itu telah mengaku sebagai wanita berinisial AS yang 'dijual' muncikari Alfania Tiarsilsila dan Alen Saputra.
Pieter Ell, pengacara Anggita Sari, mengatakan pengakuan itu dilakukan secara sadar dan atas kemauan Anggita Sari sendiri. Bahkan, menurut Pieter, saat ini kondisi kliennya baik-baik saja dan tidak depresi. "Secara psikologis, kabarnya baik-baik saja," ucap Pieter saat dihubungi Tempo pada Rabu, 7 Oktober 2015.
Pieter menjelaskan, kliennya itu sudah berhenti menjajakan tubuhnya. Bermodal titel sarjana ekonomi, ucap Pieter, Anggita Sari kini menjalani proses bekerja di sebuah perusahaan swasta. "Dia lagi mengurus surat-surat untuk bekerja di kantor. Dia ingin kerja kantoran," ujar Pieter. "Dia sarjana ekonomi perguruan tinggi swasta dengan IP di atas 3."
Bisnis prostitusi kelas kakap ini terungkap ketika Anggita Sari dibekuk Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya di sebuah hotel di Jalan Embong Malang, Surabaya, awal September 2015. Saat ditangkap, Anggita Sari dalam keadaan teler karena pengaruh narkoba sehabis melayani dua tamu atas permintaan Alfania dan Alen.
Saat ini kasus prostitusi dan narkoba yang menimpa Anggita Sari masih menunggu proses persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya. Dalam kasus tersebut, Anggita Sari masih berstatus saksi dalam dua kasus tersebut.