TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah musikus papan atas bakal meramaikan Karnaval Khatulistiwa, puncak perayaan Hari Kemerdekaan ke-70 yang akan berlangsung pada Sabtu, 22 Agustus di Pontianak. Mereka adalah Slank, Marcello Tahitoe alias Ello, Saykoji dan Di Atas Rata-rata.

Kelompok musik Slank mengatakan bangga bisa terlibat dalam peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di titik ekuator. Apalagi acara itu bakal menampilkan kekayaan khasanah budaya Nusantara. “Kami ingin menduniakan Karnaval Khatulistiwa lewat musik Slank," ujar Bimo Setiawan alias Bimbim, penabuh drum Slank, seperti rilis yang diterima, Selasa, 18 Agustus 2015. "Kami berharap karnaval ini menjadi ajang untuk merajut lagi mimpi yang masih berserakan menjadi satu impian kebersamaan yang baru.”

Antusiasme juga ditunjukkan Saykoji dan Marcello. “Kesempatan luar biasa untuk turut dalam perayaan kemerdekaan di lokasi garis khatulistiwa melintas. Bisa dibilang pengalaman yang sangat menarik bisa tampil di tengah jantung Indonesia untuk merayakan momen kemerdekaan. Semoga dengan peringatan kemerdekaan ini bangsa Indonesia semakin maju di tengah persaingan dengan bangsa lain,” kata Saykoji.

Marcello mengatakan sangat disayangkan jika festival kebudayaan yang besar ini dilewatkan. "Mudah-mudahan dengan acara ini anak muda bisa menghargai kemerdekaan dengan berkarya lebih baik,” ujarnya.

Rencananya para musikus tersebut akan tampil pada acara Panggung Hiburan Rakyat yang merupakan penutup dari rangkaian kegiatan Karnaval Khatulistiwa. Panggung musik yang digelar mulai pukul 17.00 Wita tersebut juga menampilkan pertunjukan seni daerah dan artis lokal, seperti Fery Sape dkk. Berkat kepiawaiannya memainkan sape–alat musik khas Kalimantan Barat, Ferry berhasil tampil pada pertunjukan di berbagai negara. Adapun acara akan dipandu Farhan, Olga Lydia, dan Putri Patricia.

Karnaval Khatulistiwa dijadwalkan dibuka Presiden Joko Widodo. Jokowi bersama para menteri akan mengenakan pakaian adat.

REZA M