Pengelola Emosi dalam Film Inside Out

Reporter

Minggu, 16 Agustus 2015 06:13 WIB

Ekspresi sutradara asal Amerika Serikat, Pete Docter saat sesi foto untuk film "Inside Out" pada Festival Film Cannes ke-68 di Cannes, Prancis, 18 Mei 2015. LOIC VENANCE/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta -Menjalani hidup penuh kebahagiaan seolah menjadi gambaran bahwa hidup seseorang begitu sempurna. Padahal bahagia hanya satu dari beragam emosi yang dimiliki manusia. Film terbaru Pixar dan Disney berjudul Inside Out (2015) menggambarkan bagaimana emosi dikelola dalam sebuah ruang dalam otak bernama Headquertes.



Sejak seseorang lahir di dunia, maka markas berkumpulnya lima jenis emosi ikut hadir dalam pusat kendali pikiran manusia. Inside Out menyuguhkan kehidupan gadis cilik bernama Riley sejak lahir hingga ia berusia 11 tahun dan harus mengikuti kedua orang tuanya berpindah tempat tinggal.


Sekilas kehidupan Riley begitu sempurna. Dalam hitungan waktu tak lama sejak ia lahir, bangunan kebahagiaan terbangun kokoh dan mencerminkan kepribadian Riley yang ramah, menyenangkan, dan selalu berpikiran positif. Riley menjadi anak tunggal yang dicintai kedua orang tuanya, memiliki sahabat karib, andal bermain hoki, sekilas ia mampu mengelola emosinya dengan baik.


Secara singkat, setidaknya semua hal yang menonjol dalam kepribadian Riley terdapat dari adanya dominasi Joy. Karakter yang mengelola perasaan bahagia dalam pikiran Riley. Joy, yang disulihsuara oleh Amy Poehler menganggap jika Riley bisa selalu bahagia maka hidupnya sempurna. Sehingga Joy senantiasa waspada dengan tingkah empat rekan lainnya yaitu Fear (Bill Hader), Anger (Lewis Black), Disgust (Mindy Kaling), dan Sadness (Phyllis Smith). Karakter dan nama kelimanya disesuaikan dengan warna seperti Joy yang senantiasa cerah dengan warna kuning dan rambut birunya, Anger sosok tergambar temperamen dengan warna merah, Disgust sosok perempuan resik berwarna hijau, Fear selalu berekspresi selalu cemas atau takut dengan warna ungu.


Hingga saat Riley mesti ikut pindah ke tempat yang sangat bertolak belakang dari lingkungannya yang nyaman selama ini, emosi Riley mulai bermain. Kekecewaan mulai hadir saat melihat tempat tinggal barunya. Namun Joy masih berusaha mengolah cara agar Riley bisa tetap memandang semuanya dari sisi positif. Semua berubah saat Sad tak bisa menahan diri untuk diam--selama ini Joy sangat membatasi gerak Sad dalam mengatur sikap dan pilihan Riley.


Satu peristiwa besar menjadi pemicu suasana dalam Headquerters menjadi tak stabil. Joy dan Sad terbawa dalam lorong yang jauh membawa keduanya memasuki alam pikiran Riley. Tempat semua memori Riley tersimpan. Dunia alam bawah sadar, imajinasi, segala pikiran abstrak, ingatan termanis hingga terburuk, bahkan termasuk di dalamnya ada tempat pembuangan ingatan secara permanen.


Mengikuti cerita Inside Out dari awal bisa saja menghadirkan spontanitas rasa suka langsung pada sosok Joy. Karena dia terlihat selalu bisa menemukan alasan untuk berbahagia dan berpikiran positif. Sebaliknya saat melihat Sad si biru yang bertubuh gemuk, berkacamata, memakai turtle neck, selalu terlihat tak punya semangat. Atau mungkin ada juga kegemasan saat melihat tiga karakter emosi lain seperti Anger, Disgust, dan Fear yang terkesan mengacaukan pikiran seorang anak berusia 11 tahun.


Tapi cerita ini memang tak akan jadi cukup menarik kalau semua berjalan tanpa twist yang menarik. Di sinilah Pete Docter (sutradara) dan rekannya Ronnie Del Carmen mencoba menunjukkan sebuah dunia alam pikiran yang bisa disajikan dan mudah dipahami oleh penonton lintas usia. Bagaimana pun Pixar dan Disney telah menancapkan diri sebagai pemroduksi animasi yang susah banyak ditonton anak-anak maupun dewasa. Docter sebelumnya bisa dikatakan sukses menyutadarai Monster Inc dan juga UP. Menyajikan tema baru yang menarik tentu menjadi tantangan lain mengingat Pixar banyak menelurkan animasi yang beragam dan imajinatif. Dan Inside Out menjadi salah satu pilihan baru dan layak untuk ditonton.


Apa yang disajikan Docter dalam Inside Out termasuk menarik dan penuh warna, khasnya dunia anak. Film ini sudah diputar lebih dulu sejak pertengahan Juni 2015. Namun baru diputar di bioskop Indonesia 19 Agustus mendatang.



Sutradara : Pete Docter, Ronnie Del Carmen (Co-Director)

Penulis Cerita : Pete Docter, Ronnie del Carmen

Pengisi Suara : Amy Poehler, Phyllis Smith, Richard Kind, Bill Hader, Lewis Black, Mindy Kaling

Durasi : 94 menit

Berita terkait

Sejarah Studio Walt Disney: Dari Film Hitam Putih hingga Berwarna

1 November 2023

Sejarah Studio Walt Disney: Dari Film Hitam Putih hingga Berwarna

Bagaimana Studio Walt Disney tumbuh dari studio kecil di Hollywood, Amerika Serikat menjadi raksasa industri hiburan dunia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Danielle NewJeans, Pengisi Suara Ariel Disney

16 Mei 2023

Mengenal Danielle NewJeans, Pengisi Suara Ariel Disney

Danielle NewJeans. mengisi soundtrack The Little Mermaid

Baca Selengkapnya

Disney Bagikan Pengalaman Storytelling Kelas Dunia untuk Kreator Konten di Asia Pasifik

24 November 2022

Disney Bagikan Pengalaman Storytelling Kelas Dunia untuk Kreator Konten di Asia Pasifik

Kreator konten diberikan kesempatan oleh Disney, salah satunya mengikuti sesi diskusi eksklusif tentang pembuatan film Black Panther: Wakanda Forever.

Baca Selengkapnya

Film Avatar: The Way of Water Jadi Inspirasi Kampanye Pelestarian Laut

21 November 2022

Film Avatar: The Way of Water Jadi Inspirasi Kampanye Pelestarian Laut

Fans Avatar diajak berpartisipasi pada aktivasi digital Virtual Pandoran Ocean dalam rangka mendukung program konservasi laut.

Baca Selengkapnya

Proses Kreatif Pembuatan Ms. Marvel Diungkap di Madani International Film Festival

19 Oktober 2022

Proses Kreatif Pembuatan Ms. Marvel Diungkap di Madani International Film Festival

Ms. Marvel dipilih untuk kegiatan utama Madani IFF karena memiliki deretan pemeran, kreator dan jalan cerita yang merepresentasikan masyarakat Muslim.

Baca Selengkapnya

Teluh Darah dari Indonesia Tayang Perdana di Busan International Film Festival

8 September 2022

Teluh Darah dari Indonesia Tayang Perdana di Busan International Film Festival

Teluh Darah menjadi salah satu serial besutan The Walt Disney Company yang akan tayang perdana di Busan International Film Festival (BIFF) ke-27.

Baca Selengkapnya

Deretan Penerima Disney Legends Award 2022, Termasuk Chadwick Boseman

24 Agustus 2022

Deretan Penerima Disney Legends Award 2022, Termasuk Chadwick Boseman

Disney Legends Awards dianugerahkan kepada kepada individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa untuk Disney.

Baca Selengkapnya

The Walt Disney Company Raih 147 Nominasi Primetime Emmy Award 2022

14 Juli 2022

The Walt Disney Company Raih 147 Nominasi Primetime Emmy Award 2022

Only Murders in the Building menjadi serial komedi dengan nominasi Primetime Emmy Award terbanyak tahun ini dari The Walt Disney Company.

Baca Selengkapnya

Film hingga Serial Dokumenter BTS akan Tayang Eksklusif di Disney+ Hotstar

12 Juli 2022

Film hingga Serial Dokumenter BTS akan Tayang Eksklusif di Disney+ Hotstar

Film konser sinematik hingga serial dokumenter original tentang perjalanan BTS akan tayang eksklusif di Disney+ Hotstar.

Baca Selengkapnya

Walt Disney Gelar Masterclass Animasi untuk Kreator Indonesia

21 Juni 2022

Walt Disney Gelar Masterclass Animasi untuk Kreator Indonesia

The Walt Disney Company ingin membantu mengembangkan kemampuan para komunitas kreatif di Indonesia khususnya bidang animasi.

Baca Selengkapnya