Grup Band Ini Tak Berdaya Lagunya Dibajak untuk Nada Sambung  

Reporter

Jumat, 7 Agustus 2015 18:26 WIB

Grup Musik White Shoes and the Couples Company. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Berbeda dengan Efek Rumah Kaca, band White Shoes & The Couples Company (WSATCC) mendaftarkan lagu-lagu mereka untuk hak cipta. Itu dilakukan dengan harapan karya-karya hasil kerja keras mereka dilindungi dari penyalahgunaan. Hal ini didasari pengalaman WSATCC yang pernah dikhianati oleh sebuah institusi hak cipta.

Grup band ini mengisahkan pengalaman buruk mereka seputar hak eksklusif yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 itu. Band asal Jakarta yang terdiri dari Aprilia Apsari (vokal), John Navid (drum), Ricky Virgana (bass), Yusmario Farabi (gitar), Aprimela Prawidiyanti (keyboard), dan Saleh (gitar) pernah dikhianati oleh institusi yang mengatur hak cipta ini.

Ricky mengungkapkan bahwa pada suatu hari WSATCC pernah menolak pihak yang ingin memakai lagu mereka. "Pernah ada pembuat film yang mau memakai lagu kami. Namun karena filmnya jelek, jadi nggak kami gubris," ujar Ricky kepada Tempo, saat ditemui di Bep Bop Studio, Tebet, Jakarta, bebrapa waktu lalu.

Tapi, para awak band yang dibentuk pada 2002 di Institut Kesenian Jakarta itu terkejut mengetahui lagu mereka tetap dipakai untuk film tersebut karena tanpa izin. Mereka makin terkejut ketika mendengar klaim bahwa mereka mendapat izin dari institusi yang mematenkan lagu mereka.

"Jadi yang memberi hak mereka (pembuat film) untuk membolehkan memakai lagu kami itu adalah institusi hak cipta yang seharusnya melindungi kami," jelas Ricky.

Ricky juga mengungkapkan kekesalannya terhadap layanan nada sambung atau Ring Back Tone (RBT) untuk telepon seluler. Tanpa sepengetahuan Ricky provider memasang RBT lagu salah satu band pop mainstream Indonesia ke ponselnya. Ricky baru menyadarinya setelah seorang teman meneleponnya dan menanyakan Ricky kenapa pakai RBT tersebut.

Pada 2011, pemerintah nyaris menghapuskan RBT karena dianggap sebagai upaya ilegal untuk menyedot pulsa konsumen. Namun, upaya penghapuskan tersebut dibatalkan karena banyak musikus yang merengek meminta RBT dipertahankan.

"RBT itu nggak benar. Buat apa sih musikus perjuangin itu? Lagipula esensi musikus itu bikin album, bukan bikin lagu terus diambil 30 detik dengan kualitas suara yang jelek. Terus mereka berkoar-koar soal pembajakan? Padahal cara yang dipakai provider itu bisa dibilang membajak," pungkas Ricky.

LUHUR TRI PAMBUDI

Berita terkait

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

6 jam lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

6 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

8 hari lalu

Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.

Baca Selengkapnya

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

12 hari lalu

Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

20 hari lalu

Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

25 hari lalu

Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik

Baca Selengkapnya

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

43 hari lalu

45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.

Baca Selengkapnya

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

44 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

47 hari lalu

Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.

Baca Selengkapnya

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

48 hari lalu

Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.

Baca Selengkapnya