TEMPO.CO, Bandung - Di sela-sela persiapan tampil di panggung Summer Sonic di Tokyo, Jepang, pada 15 Agustus 2015, The Changcuters tengah menggarap album baru. Ini merupakan album kedua dalam proyek album trilogi band tersebut. Album pertama pada proyek ini, Visualis, dirilis pada 2013.
Manajer The Changcuters, Andi Asmawir, mengatakan proses penggarapan album band itu dimulai dua bulan lalu. Rencananya, album ini akan berisi selusin tembang, seperti isi album perdana trilogi mereka. Kini telah terkumpul materi delapan tembang. “Baru direkam di markas sebagai demo, belum masuk studio,” ujarnya, Rabu, 8 Juli 2015.
Proses pembuatan lagu-lagu The Changcuters tak hanya di Bandung. Band yang beranggotakan Tria (vokalis), Qibil dan Alda (gitar), Dipa (bas), dan Erick (drum) itu juga membuatnya di sela konser keliling mereka ke berbagai daerah. “Targetnya, bisa selesai akhir tahun ini,” tutur Andi. Sejauh ini, judul album tersebut belum ditetapkan.
Sejak awal, album trilogi The Changcuters dikonsep sebagai musik asli mereka, hasil ramuan selera musik masing-masing personel. Grup musik yang dibentuk pada 2005 itu sebelumnya telah membuat album berjudul Mencoba Sukses pada 2006, Mencoba Sukses Kembali (2008), Misteri Kalajengking Hitam (2009), dan Tugas Akhir (2011).
Melejit dengan tembang-tembang seperti Gila-gilaan, Hijrah ke London, dan Racun Dunia, The Changcuters kini pun laris membintangi film Tarix Jabrix, Tarix Jabrix 2, dan Tarix Jabrix 3 serta menjadi bintang iklan.
ANWAR SISWADI
Berita terkait
Curhat Beyonce tentang Album Cowboy Carter yang Dibuat Lebih dari 5 Tahun
44 hari lalu
Balas kritik dengan karya, Beyonce menceritakan inspirasinya dalam membuat album Cowboy Carter yang akan dirilis pada 29 Maret 2024.
Baca Selengkapnya34 Tahun Taylor Swift, Perjalanan Karier Idola Musik Dunia
14 Desember 2023
Taylor Swift bintang pop yang punya penggemar di berbagai belahan dunia. Kemarin rayakan usianya ke-34 tahun. Ini perjalanan kariernya.
Baca SelengkapnyaSara Fajira Jadi Perempuan Bangsawan Nusantara dalam Album Tresna
6 Desember 2023
Sara Fajira merilis album berjudul Tresna yang diambil dari bahasa Jawa, artinya cinta. Terdiri dari 9 lagu dengan unsur musik pentatonik tradisional.
Baca SelengkapnyaEndah N Rhesa dan Tuan Tigabelas Tulis Lagu dengan Tangis untuk Album Sonic/Panic
25 Oktober 2023
Selama workshop album Sonic/Panic, Endah N Rhesa dan Tuan Tigabelas menangis mengetahui fakta-fakta tentang kondisi Bumi yang semakin memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaKunto Aji Keluar dari Zona Nyaman di Album Pengantar Purifikasi Pikir
26 September 2023
Kunto Aji mengerjakan album Pengantar Purifikasi Pikir selama dua tahun dan baru dirilis lima tahun setelah peluncuran album Mantra Mantra.
Baca SelengkapnyaSimak Profil dan Perjalanan Bermusik Katy Perry
21 September 2023
Penyanyi Katy Perry menjual hak atas lima album studionya yang dirilis antara 2008 dan 2020 termasuk "Teenage Dream" kepada Litmus Music.
Baca SelengkapnyaKaty Perry Jual Hak 5 Album Musiknya ke Litmus Music Senilai Rp 3 Triliun
19 September 2023
Bekerja sama dengan Litmus Music, Katy Perry mencairkan hak musik atas lima albumnya yang dirilis dalam periode 2008 hingga 2020.
Baca SelengkapnyaTaylor Swift Semangat Rilis Album 1989 (Taylor's Version) yang Mengubah Hidupnya
11 Agustus 2023
Taylor Swift menyebut bahwa album 1989 telah mengubah hidupnya dengan banyak cara.
Baca SelengkapnyaKunto Aji Ajak Fans Rasakan Pengalaman Berbeda Lewat Acara Sowan Album III
11 Agustus 2023
Kunto Aji menyediakan headphones untuk penggemar agar bisa bersama-sama mendengar album terbarunya dengan kualitas sebaik mungkin.
Baca SelengkapnyaBruno Major Bahas Tragedi dan Keindahan tentang Cinta dalam Single A Strange Kind of Beautiful
12 Juli 2023
Bruno Major merilis lagu terakhir dalam album Columbo yang akan dirilis 21 Juli
Baca Selengkapnya