TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang berbeda pada bulan Ramadan kali ini bagi Purwacaraka. Mulai tanggal 21-30 Juni 2015, Purwacarakan akan kedatangan tamu sepuluh anak muda yang akan menginap di rumahnya untuk mengikuti program Belajar Bersama Maestro.
Belajar Bersama Maestro adalah program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mengundang siswa berprestasi untuk mengisi liburan sekolah dengan belajar langsung dengan maestro terpilih. “Mereka jadi seperti nyantri dengan kami,” katanya saat dihubungi Rabu, 17 Juni 2015.
Sudah ada beberapa kegiatan yang dipersiapkan Purwacaraka menyambut tamu istimewanya itu. Berharap para tamu undangannya sudah paham dasar dasar musik, Purwacaraka akan mengadakan diskusi santai dengan para peserta itu.
Selain itu, Purwacaraka ingin memperlihatkan ribuan file lagu untuk orchestra yang ada di perpustakaan pribadi miliknya. Khawatir tidak bisa selalu menemani para tamu undangannya, ayah tiga anak ini pun sudah meminta asistennya membantu melayani para ‘santri’ dadakan itu.
“Staf saya akan ajak belajar teori musik di sekolah musik kami,” kata pemilik Purwacaraka Music Studio ini. Ia pun berencana untuk mengajarkan wirausaha dalam hal musik kepada anak-anak tersebut.
Pria 55 tahun ini mengaku senang diundang mengikuti program teranyar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu. Ia pun berharap bisa berbagi kisah dan pengalamannya untuk anak anak. Sebelumnya, musikus profesional ini juga sudah beberapa kali mendatangi sekolah untuk memberikan inspirasi kepada para siswa.
Walau senang akan kedatangan para santri dadakan, ada hal yang masih mengganjalnya. Waktu yang bertepatan di bulan Ramadan, dianggapnya salah satu kendala karena dikhawatirkan akan mengganggu waktu ibadah anak yang sedang berpuasa.
Kendala lain adalah dalam hal tempat tidur 10 siswa yang akan menginap di rumah yang dinilainya tidak terlalu besar. “Sepuluh anak ini akan tidur bagaimana ya? Asal gelar tikar bisa sih, tapi kan harus memberikan pelayanan manusiawi,” katanya khawatir. Ia sedang mencari jalan keluar dalam hal tempat tidur bagi para calon santrinya ini.
Sebanyak sepuluh maestro dari berbagai bidang keahlian diajak bekerja sama untuk mencantrik siswa-siswi SMA yang telah melalui proses seleksi. Satu maestro menampung hingga sepuluh siswa. Selain Purwacaraka, kesepuluh maestro tersebut adalah I Nyoman Nuarta (Patung), Nasirun (Lukis), Mang Udjo (Musik), Tan De Seng (Musik), Supadminingtyas (Sinden), Didik Ninik Thowok (Tari), Irawati Durban (Tari), Aditya Gumay (Teater), Gilang Ramadhan (Musik).
MITRA TARIGAN
Berita terkait
Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz
1 jam lalu
Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?
Baca Selengkapnya10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak
6 hari lalu
Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.
Baca SelengkapnyaCara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar
8 hari lalu
Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.
Baca SelengkapnyaCara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone
12 hari lalu
Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.
Baca SelengkapnyaPlaylist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan
19 hari lalu
Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.
Baca SelengkapnyaMengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya
25 hari lalu
Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik
Baca Selengkapnya45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5
43 hari lalu
Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.
Baca SelengkapnyaBerbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar
44 hari lalu
Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya
Baca SelengkapnyaBahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran
47 hari lalu
Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.
Baca SelengkapnyaProfil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?
48 hari lalu
Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.
Baca Selengkapnya